Berita

Maskapai Thai airways/Net

Dunia

Kekurangan Uang, Maskapai Thai Airways Kembali Menjual Tiga Pesawatnya

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 10:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya maskapai milik Pemerintah Thailand, Thai Airways International (THAI), untuk bertahan di tengah krisis keuangan perusahaan terus berlanjut.

Kabar terbaru mengatakan bahwa maskapai tersebut akan kembali menjual tiga pesawat bersama dengan simulator penerbangan.

Seorang sumber di perusahaan menyampaikan bahwa maskapai yang tengah 'sakit' itu telah mendaftarkan tiga Airbus A330-300 miliknya - masing-masing berusia 12,2, 12,5 dan 12,6 tahun, untuk dijual - bersama dengan simulator penerbangan untuk model pesawat.


Bangkok Post melaporkan Selasa (21/9) keputusan tersebut dilakukan sebagai bagian dari rencana rehabilitasi keuangan dan dorongan berkelanjutan untuk memodernisasi armada THAI yang mulai menua.

THAI memiliki 15 armada A330-300, tetapi jet berbadan lebar mereka saat ini dilarang terbang karena permintaan minimal untuk perjalanan udara di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

Secara total, maskapai itu telah memasang 34 pesawatnya untuk dijual sejak November tahun lalu, termasuk 10 Boeing 747-400, enam Boeing 777-200, dan enam Boeing 777-300. Ini juga telah melepaskan enam Airbus A340-600ds, tiga A340-500s, dua Boeing 737-400s dan sebuah Airbus A300-600.

Direktur independen maskapai, Piyasvasti Amranand, yang merupakan salah satu administrator rencana rehabilitasi maskapai, mengatakan di akun Facebooknya bahwa THAI dapat menjual 10 Boeing 747 jika Kementerian Transportasi menyetujui penjualan mereka.

Namun, Menteri Perhubungan Saksayam Chidchob mengatakan kementerian belum menerima permintaan seperti itu.

THAI telah mengeluarkan uang selama bertahun-tahun, dan tahun lalu meminta bantuan Pengadilan Kepailitan Pusat, setelah pandemi Covid-19 memaksa seluruh armadanya dilarang terbang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya