Berita

Walikota Padang, Hendri Septa/Net

Politik

Dianggap Ingin "Menjomblo" oleh Fraksi PKS, Begini Jawaban Walikota Padang

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 02:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejak pelantikan Hendri Septa sebagai Walikota Padang pada 7 April 2021, hingga kini posisi Wakil Walikota Padang masih saja kosong. Hendri Septa meninggalkan jabatan Wakil Walikota Padang setelah posisi Walikota Padang ditinggal Mahyeldi yang menang dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2020.

Situasi ini pun disinggung Fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) DPRD Kota Padang lewat sebuah pantun. Fraksi PKS menilai Hendri Septa ingin tetap 'menjomblo' alias sendirian saja memimpin Kota Padang.

Pantun ini dituturkan oleh anggota Fraksi PKS DPRD Kota Padang, Andi Wijaya, saat akan menyampaikan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dalam sidang Paripurna yang digelar di Padang, Senin (20/9).

"Pakan Baso Pakan nak bujang, tampek nagari pambali lado. Bukannyo kito dak namuah bapasangan, tapi kito ragu Pak Wali ko nan nio jomblo, (bukannya kami tidak mau berpasangan tapi kami ragu kalau Pak Wako yang ingin jomblo)," ucap Andi.

Hendri Septa pun membalasnya dengan sebuah pantun yang tak kalah menarik.

"Mau sehat minum susu ASI, asupan sehat nan bergizi. Walaupun lama ditinggal pergi, tak mau lah ke lain hati," ujarnya.

Usai acara, Hendri mengaku tidak mengetahui tentang pengisian jabatan Wawali Padang. Ia menyerahkan semua urusan itu ke partai.

"Kalau itu, mana saya tahu. Saya serahkan ke datuk-datuk di atas saja," jelas Hendri.

Ditambahkan Hendri, saat diangkat menjadi pemimpin Kota Padang, ia hanya mengikuti mengikuti aturan yang ada di partai. Sehingga persoalan pengangkatan Wawali Padang juga semuanya jadi urusan partai.

"Saya hanya pengurus partai, saya serahkan saja kepada partai. Kalau saya juga yang mengatur semuanya, bisa kacau urusan pemerintahan ini," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya