Berita

Kapal selam Virginia USS Missouri (SSN 780) berangkat dari Pangkalan Gabungan Pearl Harbor-Hickam/Net

Dunia

Korea Utara Siap Ambil Tindakan Tegas jika Pakta AUKUS Ancam Keamanan Pyongyang

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 15:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Munculnya kemitraan tiga negara; Australia, Inggris dan Amerika Serikat, dalam Pakta AUKUS ikut dikecam pemerintah Korea Utara (Korut).

Seorang pejabat senior di Kementrian Luar Negeri Korut mengatakan, keputusan Washington untuk membantu membangun kapal selam bertenaga nuklir untuk Australia telah mengikis norma dan ketertiban internasional yang diterima secara universal, dan secara serius mengancam perdamaian dan stabilitas dunia.

"Ini adalah tindakan yang sangat tidak diinginkan dan berbahaya," kata kepala Bagian Berita Asing Departemen Pers dan Informasi Kementerian Luar Negeri Korut, dalam pernyataannya yang dimuat Korean Central News Agency,  Senin (20/9).

"Ini akan mengganggu keseimbangan strategis di kawasan Asia-Pasifik dan memicu rantai perlombaan senjata nuklir," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa Korea Utara tidak akan segan-segan mengambil tindakan balasan yang sesuai jika hal itu berdampak buruk pada keamanan negara.

Pernyataan Korut datang setelah AS pada pekan lalu mengumumkan Pakta AUKUS sebagai bagian dari kemitraan strategis di mana kapal selam nuklir AS akan dipasok ke Canberra.  

"Ini menunjukkan bahwa AS adalah pelaku utama yang menggulingkan sistem non-proliferasi nuklir internasional," ujar pejabat itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya