Berita

Gambar seorang pria berpakaian seperti badut di depan sekolah dekat Bedok Selatan, Singapura/Net

Dunia

Polisi Lakukan Penyelidikan Terhadap Badut-badut yang Berkeliaran di Dekat Sekolah Dasar di Singapura

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 14:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Anak-anak telah diingatkan agar selalu hati-hati dan tidak berbicara dengan orang asing di mana pun berada. Orangtua murid dan pihak sekolah bersama-sama mengingatkan hal itu demi keselamatan sang anak.

Namun, beberapa hari belakangan ini, orangtua murid diresahkan dengan kehadiran badut yang berdiri di luar pagar beberapa sekolah dasar di Singapura.
Kehadiran badut-badut ini menjadi viral setelah sebuah postingan media sosial menampilkan gambar sosok badut yang berdiri di luar pagar sebuah sekolah dasar di South Avenue 3, dan baru-baru ini di Tampines.


Badut-badut itu mendekati anak-anak sekolah, berbicara dengan mereka, dan mengajak mereka untuk mengikuti sebuah program khusus untuk anak-anak.  

"Orang-orang yang berpakaian seperti badut terlihat berkeliaran di sekitar sekolah dasar dan meminta (siswa) untuk mengikuti mereka, ini menakutkan," kata salah satu postingan itu.

Polisi kini sedang menyelidiki serangkaian laporan di mana orang-orang berpakaian badut dilaporkan mendekati anak-anak dan membuat para orangtua khawatir. Bahkan ada yang mengatakan, badut-badut itu menawarkan sejumlah uang kepada anak-anak yang bersedia mengikuti program belajar.

Rupanya, badut-badut itu adalah pekerja dari pusat pendidikan Speech Academy Asia, sebuah lembaga pendidikan berbicara di depan umum untuk anak-anak yang telah memiliki lima cabang di Singapura, termasuk di Tampines dan Parkway Parade.

Sejauh ini, tidak ada insiden mengerikan seperti yang dikhawatirkan, tetapi polisi pada Senin (20/9)  mengkonfirmasi bahwa berdasarkan banyaknya laporan yang masuk, maka aparat menyarankan kepada anggota masyarakat untuk menjauh dari orang asing dan melaporkan orang atau aktivitas yang mencurigakan kepada polisi.

Speech Academy Asia telah meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran. Mereka tidak bermaksud membuat khawatir atas promosi yang telah dilakukannya.

“Polisi sedang memverifikasi fakta dengan pusat pendidikan tentang dugaan keterlibatan mereka dalam insiden tersebut. Investigasi polisi sedang berlangsung,” kata polisi, seperti dikutip dari CNA, Senin (20/9).

"Kami sangat memahami kepedulian Anda terhadap keselamatan anak-anak Anda, maka kami akan segera menghentikan roadshow kami,” kata Speech Academy Asia.

Kepolisian Singapura mengingatkan anggota masyarakat untuk menjauh dari orang asing dan melaporkan orang atau aktivitas yang mencurigakan.

"Hubungi 999 jika Anda memerlukan bantuan segera dari polisi, atau kunjungi Pusat Polisi Lingkungan terdekat untuk berbicara dengan petugas polisi," kata polisi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya