Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron/Net

Dunia

Media Inggris: Pakta AUKUS Pernah Dibahas di KTT G7 Tapi Tanpa Sepengetahuan Macron

SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 | 07:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kemitraan AUKUS (Australia, Inggris, dan AS) yang telah mengguncangkan hubungan beberapa negara, perencanaannya pernah dibahas pada KTT G7, Juni lalu, di Cornwall.

Menurut laporan The Sunday Telegraph, Menteri Luar Negeri Inggris saat itu, Dominic Raab, membantu persiapan perjanjian tersebut, meskipun ada peringatan bahwa perjanjian tersebut akan membahayakan hubungan dengan Beijing dan Paris.

Setelah KTT berlangsung, semua dokumen tentang AUKUS diklasifikasikan sebagai 'sangat rahasia'.

Diduga, Presiden Prancis Emmanuel Macron sendiri tidak mengetahui tentang persiapan kemitraan tersebut.

KTT di Cornwall, Inggris, yang berlangsung pada 11-13 Juni itu dihadiri oleh para pemimpin Inggris, Jerman, Italia, Kanada, AS, Prancis, dan Jepang, serta para pemimpin Australia, India, Korea Selatan, dan Afrika Selatan yang diundang sebagai tamu.

Kemitraan atau Pakta AUKUS telah memicu pertikaian baru antara Australia dan Amerika dengan Prancis, karena terkait dengan kontrak kapal selam nuklir senilai 90 miliar dolar Australia atau 66 milliar dolar AS. Pakta AUKUS juga memicu kemarahan Beijing yang menduga Pakta tersebut menargetkan wilayahnya.

Australia, Inggris, dan AS mengumumkan kemitraan keamanan atau Pakta AUKUS pada Rabu (15/9). Berdasarkan perjanjian tersebut, Australia berencana untuk membangun delapan kapal selam bertenaga nuklir dan melengkapi pasukannya dengan rudal jelajah buatan AS; yang membuat Canberra membatalkan kontrak pertahanannya dengan Prancis, yang terbesar dalam sejarahnya.

Kemarahan Prancis berlanjut dengan menarik pulang duta besarnya dari AS dan Australia tetapi tidak dari Inggris.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya