Berita

Kapolda NTB M. Iqbal usai melaksanakan Apel Gabungan Tim Vaksinator di Kantor Bupati Lombok Tengah/Ist

Presisi

Kapolda NTB Minta Kemenkes Tambah Kuota Vaksin Jelang World Superbike di Mandalika

MINGGU, 19 SEPTEMBER 2021 | 19:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Herd immunity 70 persen dari populasi yang sudah disuntik vaksin sebagai salah satu syarat pelaksanaan World Superbike di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak akan tercapai selama stok vaksinnya terbatas dan kurang.

Oleh karena itu, Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah kuota vaksin sebanyak 1,3 juta dosis.

Nantinya, kata Iqbal tim vaksinator TNI-Polri bekerja setiap hari mengakselerasi percepatan vaksinasi dengan menyuntikan 41.018 dosis perhari kepada masyarakat. Angka itu harus dikejar demi kelancaran pelaksanaan World Superbike di Mandalika.

Iqbal menargetkan, herd immunity 70 persen terwujud saat 5 Oktober 2021 mendatang yang bertepatan dengan HUT TNI.

“Harapan saya selaku Kapolda, terus tentunya Pak Danrem juga, Pak Sekda, Kemenkes pusat hari ini dropping vaksin saja sesegera mungkin ke Lombok Tengah sejumlah 1,3 juta lebih itu. Kami siap, kami akan suntikkan khusus ke Lombok Tengah. Kami akan kelola dan menghabiskan satu hari minimal 41.018 ribu dosis," kata Iqbal usai melaksanakan Apel Gabungan Tim Vaksinator di Kantor Bupati Lombok Tengah, Minggu (19/9).

Iqbal menekankan, pada prinsipnya TNI-Polri membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan vaksinasi, termasuk penanganan pandemi Covid-19. Namun, pelaksanaan World Superbike yang sudah di depan mata masih terkendala dengan syarat 70 persen dari populasi yang telah divaksin.

"Kami ketahui Kabupaten Lombok Tengah capaian untuk herd immunity 70 persen, angkanya berada 767.700 jiwa. Dari 70 persen itu, baru tercapai 19 persen mendekati 20 persen," kata dia.

Untuk mengejar target itu, mantan Wakapolda Jawa Timur ini bersama TNI dan pemerintah daerah membentuk 150 tim paramedis yang terdiri dari petugas screening, vaksinator, dan observasi. Masing-masing tim berjumlah 7 orang.

Tim tersebut disebar di 139 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah. Setiap harinya, tim itu akan menyuntikkan 41.018 dosis vaksin kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi NTB Lalu Hamzi Fikri mengatakan, stok vaksin untuk Lombok Tengah saat ini hanya 61 ribu dosis. Di mana 41 ribu dosis vaksin akan segera disuntikkan kepada masyarakat di Lombok Tengah pada Minggu (19/9) hari ini.

Apabila pemerintah pusat tidak menurunkan stok vaksin ke NTB dalam waktu dekat, maka akan terjadi kekosongan.

“Kami sudah minta khusus untuk Lombok Tengah 1,3 juta lebih (dosis vaksin). Sudah kami minta juga lewat Pak Gubernur, juga ke Pak Luhut (Binsar Panjaitan), langsung juga kepada para petinggi-petinggi di Kemenkes untuk menyuport ini,” pungkas Lalu Hamzi Fikri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya