Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD/Net

Politik

Pastikan Ali Kalora Tewas Bersama Satu Anak Buahnya, Mahfud MD Minta Masyarakat Tenang

SABTU, 18 SEPTEMBER 2021 | 21:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tewasnya buron teroris, Ali Kalora, dalam baku tembak yang terjadi di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (18/9), dibenarkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

Mahfud menerangkan, Ali Kalora yang berhasil ditundukkan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya dari tim Sogili-2 Polri tewas bersama dnegan satu orang anak buahnya.

"Setelah buron hampir setahun, hari ini ditembak mati oleh Densus AT/88," ujar Mahfud dalam akun Twitternya, Sabtu malam (18/9).

Dengan adanya pelumpuhan gerakan terorisme di wilayah Sulteng tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini berahrap masyaraat untuk tetap dalam suasana yang kondusif.

Karena, Mahfud juga mengetahui bahwa Ali Kalora merupakan pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang pernah menggegerkan, karena menyembelih banyak warga dengan sadis di Sulteng.

"Ia (Ali Kalora) ditembak bersama seorang anak buahnya yang bernama Ikrimah. Masyarakat harap tenang," demikian Mahfud MD.

Berdasarkan informasi dari sumber Kantor Berita Politik RMOL, Satgas Operasi Madago Raya mesti mengesampingkan upaya persuasif untuk melawan kelompok teroris Ali Kalora yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), disalah satu wilayah di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu petang (18/9).

Dilaporkan bahwa telah terjadi kontak tembak antara Satgas Operasi Madago Raya dengan sejumlah orang yang merupakan kelompok DPO MIT, yang tepatnya berlangsung di daerah Astina berada di kurang lebih 5 km dari TKP Buana Sari yang mengakibatkan Abu Alim meninggal dunia.

Dari kontak tersebut mengakibatkan dua orang DPO MIT meninggal dunia, yang di antaranya yaitu Ali Kalora dan Jaka Ramadhan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya