Berita

Ilustrasi kapal China/Net

Politik

Kapal Asing Masuk Natuna Utara, Bobby Rizaldi: Pemerintah Perlu Satu Komando Tegakkan Aturan ZEE Indonesia

SABTU, 18 SEPTEMBER 2021 | 13:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ribuan kapal asing yang masuk Perairan Natuna Utara berhasil diidentifikasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) terkait asal negaranya.

Sekretaris Utama Bakamla, Laksda S Irawan, menyampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi I DPR, Senin (13/9), ribuan kapal yang berasal dari negara tetangga Vietnam dan juga China terlihat dengan kasat mata masuk ke Perairan Natuna.

Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi menjelaskan, prinsipnya kapal asing memang boleh berlayar di zona ekonomi eklusif (ZEE) Indonesia, termasuk di Natuna Utara.


"Daerah ZEE memang perlintasan banyak kapal, mengenai jumlah pastinya, kami belum dapat info," ujar Bobby dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu siang (18/9).

Hanya saja, Bobby memberikan catatan terhadap kinerja Bakamla. Menurutnya, peran Bakamla sebagai badan keamanan perbatasan Indonesia tidak menunjukkan fungsi yang optimal.

"Saat ini belum ada kejelasan peran Bakamla yang dibentuk oleh UU Kelautan, belum berfungsi optimal, sehingga setiap ada provokasi kapal asing (sipil), selalu gagap menanganinya," terangnya.

Legislator Partai Golkar ini pun berharap ada evaluasi di pemerintah dalam membentuk komando yang jelas dalam penguatan perbatasan garis pantai Indonesia yang selama ini diidentifikasi sebagai fungsi Bakamla.

"Pemerintah perlu satu komando, mungkin di Kemenkopolhukam, agar ada kejelasan mengenai National Coast Guard yang setara dengan negara lain, dalam melaksanakan fungsi penegakan hukum di zona ZEE," tegasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya