Berita

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Suharyanto/Ist

Kesehatan

TNI Serukan Kewaspadaan Covid-19 Varian MU Lewat Kedatangan WNA

SABTU, 18 SEPTEMBER 2021 | 08:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Seluruh pihak diminta mengantisipasi kedatangan warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri hingga kedatangan warga negara asing melalui bandar udara.

Bukan tanpa sebab, kewaspadaan ini penting untuk mencegah terjadinya penyebaran varian baru Covid-19 MU.

“Ingat kasus Bangkalan. Bangkalan itu tidak lewat Juanda tapi bahayanya nanti turun dia lewat Banjarmasin, terbang ke Semarang. Nah di situ bukan lagi sebagai PMI, tapi domestik. Kebetulan bawa varian,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Suharyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/9).

Tak hanya itu saja, dirinya juga berkoordinasi dengan piham Pemprov Jatim untuk melakukan penutupan sementara Bandara Juanda menjelang kepulangan PMI dan kedatangan WNA.

“Itu yang menjadi PR kita. Artinya walaupun Bandara Juanda nanti ditutup, Satgas sementara tetap ada,” lanjutnya.

Suharyanto mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi dengan jumlah pekerja migran Indonesia terbanyak yang tersebar di beberapa negara. Menurutnya, langkah penyekatan harus diberlakukan untuk mengantisipasi kepulangan PMI dan kedatangan WNA ke Jawa Timur.

“Mungkin harus kita sekat dan kita periksa,” tandasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya