Berita

Aksi Koalisi Rakyat Cinta Konstitusi (Korci) di depan Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan/Ist

Politik

Sudah Konstitusional, Korci Dorong KPK segera Berhentikan 56 Pegawai Tidak Lolos TWK

JUMAT, 17 SEPTEMBER 2021 | 18:05 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keputusan pemberhentian 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sudah konstitusional.

Hal itu ditegaskan masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Cinta Konstitusi (Korci) dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/9).

Dalam aksi tersebut, massa mendukung KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri untuk segera memberhentikan 56 pegawainya yang tidak lulus TWK.

“Meminta kepada KPK untuk memecat pegawai yang tak lulus TWK,” ujar Zen, salah satu orator saat menyampaikan aspirasinya.

Merujuk putusan Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK), massa menilai pemberhentian 56 pegawai KPK yang tidak lulus TWK itu sudah sah secara hukum.

“Oleh karena itu, kami koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Cinta Konstitusi mendukung KPK untuk segera memberhentikan 56 pegawai yang tidak lulus TWK,” kata Zen.

Dalam menggelar aksinya, massa turut serta membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisi permintaan KPK untuk segera mungkin melakukan pemecatan tanpa harus menunggu hingga 30 September 2021.

Berbagai tulisan menghiasi poster dan spanduk yang di bawa, di antaranya berbunyi ‘Masyarakat Bersama Putusan KPK’, ‘Ibu Pertiwi Negeri Konsitusi’, ‘Pecat yang Enggak Lolos’, serta beberapa lainnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya