Berita

Presiden Joko Widodo mengundang peternak ayam yang bentangkan poster kritis di Blitar beberapa waktu lalu/Net

Politik

TR Kapolri dan Peternak Ayam di Istana Buktikan Rezim Jokowi Beda dengan Orba

JUMAT, 17 SEPTEMBER 2021 | 14:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Surat Telegram (TR) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai pedoman kepolisian agar tetap bertindak humanis, namun tegas dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian menuai apresiasi.

"TR yang yang dikeluarkan oleh Kapolri menjadi bukti bahwa beliau komitmen menjalankan presisi dan menunjukkan loyalitas tunggal kepada presiden," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra kepada wartawan, Jumat (17/9).

Bagi Bintang, Polri di bawah Jenderal Sigit sejauh ini telah menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai undang-undang Kepolisian, yakni UU 2/2002 bahwa kepolisian menjalankan perintah presiden dengan cepat.

"Sejak Jenderal Listyo Sigit menjabat Kapolri, PB SEMMI melihat program Presisi (prediktif, responbilitas, trasrapansi berkadilan) sangat mendepankan prinsip-prinsip humanis, namun tegas dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian," lanjutnya.

Ia lantas menyinggung peristiwa seorang peternak ayam yang membentangkan poster kritik saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Blitar beberapa waktu lalu. Belum lama ini, peternak bernama Suroto diundang ke Istana Negara oleh presiden.

Baginya, undangan tersebut menunjukkan pesan bahwa Presiden Joko Widodo tidak antikritik. Pun demikian tudingan sikap represif yang ditujukan kepada Polri atas peristiwa di Blitar saat itu kini terbantahkan.

"Dengan adanya TR dan diundangnya Pak Suroto ke Istana Negara membuat isu tersebut tidak benar. Presiden Jokowi dan Kapolri beda dengan Orde Baru. Mereka berdua sangat demokratis," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya