Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Krisdayanti/Net

Politik

Gaji Krisdayanti Ratusan Juta, Pengamat: Enggak Nutup Balikin Ongkos Politik

JUMAT, 17 SEPTEMBER 2021 | 14:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Blak-blakan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Krisdayanti yang mendapat gaji dan tunjangan hingga ratusan juta rupiah wajar jika dipersoalkan masyarakat. Namun bagi sebagian anggota legislatif, jumlah tersebut belum tentu bisa menutup modal untuk melenggang ke Senayan.

Demikian ditegaskan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul merespons pengakuan Krisdayanti yang bisa mengantongi gaji sebagai anggota Komisi IX DPR RI hingga ratusan juta rupiah.

"Bagi mereka yang ongkos politiknya rendah, gaji DPR sebuah kemewahan. Tapi mereka yang ongkos politiknya tinggi pasti menilai tidak akan cukup," kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (17/9).


Saat ini, sudah menjadi rahasia umum bahwa ongkos untuk menjadi wakil rakyat di DPR RI butuh biaya tinggi. Bahkan menurut Adib, angkanya bisa mencapai Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar.

"Angka tersebut sudah lazim dan menjadi rahasia umum. Ingat, ongkos politik di Indonesia itu tinggi," sambungnya.

Hal inilah yang menjadi titik poin banyaknya anggota DPR RI yang harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan tak sedikit yang berakhir di balik jeruji besi karena menghalalkan segala cara untuk mengembalikan modal menjadi wakil rakyat.

"Karena ongkos tinggi, akhirnya mereka terjerat pada perilaku-perilaku abuse of power, memanfaatkan posisi mereka untuk mendapat untung. Akhirnya banyak yang terjerat perilaku KKN," tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya