Berita

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid/Net

Politik

Meutya Hafid Minta Pemerintah Kuatkan Literasi Digital pada Generasi Muda

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 22:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika terus didorong untuk melakukan percepatan digitalisasi nasional. Sehingga, masyarakat mendapatkan kemudahan dan kesetaraan akses jaringan internet yang merata.

Begitu disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid saat membuka webinar bertajuk Pemanfaatn Ruang Digital Bagi UMKM, yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (16/9).

Kemkominfo sebagai leading sector, kata Meutya Hafid, perlu mengembangkan keterampilan dan kreatifitas digital melalui berbagai kegiatan dengan bermitra bersama sektor swasta. Termasuk juga, mengintegrasikan bersama pemangku kepentingan secara inklusif.

"DPR dalam hal ini Komisi I, mendorong pemerintah untuk terus melakukan sosialisasi cara bermedia sosial yang baik, sehingga mampu meningkatkan literasi digital masyarakat utamanya para generasi muda," ujarnya.

Hadir sebagai pembicara, Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo, I Nyoman Adhiarna. Dia menyampaikan, perkembangan sarana teknologi yang sudah saat ini, sudah membawa manfaat pada peningkatan UMKM digital.

Dijelakan Nyoman Adhiarna, saat ini diperkirakan sudah ada 11 juta UMKM digital Indonesia dan beberapa di antaranya sedang dalam tahap scaling-up.

“Kami berharap hingga akhir tahun 2024 setidaknya ada 30 juta UMKM Indonesia yang akan onboarding secara digital. Oleh karenanya, Kemkominfo memastikan keandalan infrastruktur TIK agar semua orang dapat terhubung secara digital,” jelasnya.

Nyoman memastikan upaya pengembangan UMKM digital tidak akan berhenti sampai di situ saja.

Ditegaskan dia, selain percepatan infrastruktur sebagai pijakan utama akselerasi transformasi digital, Kemkominfo juga tengah menyiapkan terbentuknya masyarakat digital.

"Diantaranya pemerintahan digital, ekonomi digital, hingga peningkatan SDM digital," demikian Nyoman.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya