Berita

Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta, Muhammad Faisal Fayyaz dalam Diplomatic Forum yang digelar oleh Voice of Indonesia pada Kamis, 16 September 2021/Repro

Dunia

Pakistan Dorong Komunitas Internasional Menjalin Hubungan dengan Taliban

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 11:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pakistan menjadi negara terdekat bagi Afghanistan, baik secara fisik maupun sejarah. Sehingga apa yang terjadi di Afghanistan akan sangat berdampak bagi Pakistan.

Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta, Muhammad Faisal Fayyaz mengatakan, berbagai konflik yang terjadi di Afghanistan selama kurang lebih empat dekade terakhir, sejak invasi Uni Soviet hingga perebutan kekuasaan oleh Taliban baru-baru ini, merupakan tantangan bagi negaranya.

"Situasi saat ini juga tantangan tersendiri, di mana Pakistan adalah negara yang berbatasan langsung. Jadi kami sangat memperhatikan apa yang terjadi di Afghanistan," ujarnya dalam Diplomatic Forum yang digelar oleh Voice of Indonesia bertajuk "New Geopolitical Map After Taliban's Return to Power".

Kegiatan dilakukan secara hybrid dari RedTop Hotel, Pecenongan, Jakarta pada Kamis (16/9). Dua narasumber lainnya adalah pengamat hubungan internasional UIN Syarif Hidayatullah Teguh Santosa dan Ahli Muda Sub Koordinator Asia Selatan dan Tengah Direktorat Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Wisnu Widyantoro.

Ia menuturkan, Pakistan dan Afghanistan berbagi perbatasan sepanjang sekitar 2.600 kilometer, dengan akses yang mudah. Selain berdampak kepada ekonomi dan keamanan, konflik yang terjadi di Afghanistan juga menciptakan tantangan berupa gelombang pengungsi bagi Pakistan.

Selama empat dekade terakhir, Faisal menyebut Pakistan sudah menerima lebih dari 3 juta pengungsi Afghanistan. Mereka ditempatkan di kamp-kamp perbatasan, namun memiliki kebebasan untuk bepergian, mendapatkan pendidikan, dan berbisnis.

"Orang-orang Afghanistan sudah menjadi bagian dari masyarakat Pakistan. Tapi sumber daya Pakistan terbatas, kami negara berkembang, bukan negara maju yang bisa menerima begitu banyak pengungsi," jelas dia.

Di Pakistan sendiri, mayoritas etnis Pashtun merupakan pengungsi. Para pengungsi juga memiliki anak dan cucu sehingga populasi mereka bertambah banyak. Pemerintah kemudian membuat sistem tersendiri untuk para pengungsi, mereka memiliki tanda pengenal khusus.

Untuk itu, Islamabad mendorong komunitas internasional untuk menjalin hubungan dengan pemerintahan baru Taliban, demi menghentikan arus pengungsi. Pakistan juga berharap para pengungsi dapat kembali ke Afghanistan.

"Itu yang selalu kami upayakan, dialog dengan Taliban, jangan bertempur, karena bertempur bukan solusi," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya