Berita

Duta Besar China untuk Inggris Zheng Zeguang/Net

Dunia

Reaksi China atas 'Tutup Pintunya' Parlemen Inggris: Pengecut!

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 08:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Parlemen Inggris atau House of Commons untuk melarang kehadiran Duta Besar China Zheng Zeguang di parlemen ditanggapi marah pihak Beijing.

Menurut mereka, ini telah mencerminkan pola pikir yang picik, sembrono dan pengecut dari beberapa individu di Inggris.

Sebelumnya muncul laporan media yang mengatakan bahwa Ketua House of Commons dan House of Lords Inggris telah memutuskan untuk menutup pintu gedung parlemen bagi Duta Besar China untuk Inggris, dan mereka harus dilarang dari (kegiatan yang diadakan di) gedung parlemen.

Alasan yang diberikan adalah bahwa pihak China sebelumnya telah mengumumkan sanksi terhadap tujuh anggota parlemen Inggris.

Sebagai tanggapan, juru bicara kedutaan besar China di Inggris mengatakan bahwa sanksi China terhadap segelintir anggota parlemen Inggris yang anti-China, yang diumumkan pada bulan Maret lalu, sepenuhnya dapat dibenarkan dan masuk akal.

"Itu adalah tanggapan yang diperlukan untuk orang-orang yang menyebarkan desas-desus fitnah dan disinformasi tentang Xinjiang China dan sanksi sepihak terhadap personel dan institusi terkait di China oleh pihak Inggris dengan dalih masalah terkait Xinjiang," kata jubir, seperti dikutip dari Global Times, Rabu (15/9).

Juru bicara itu mengatakan kedutaan China sangat mengutuk keputusan parlemen Inggris.

"Pada isu-isu yang menjadi kepentingan inti China, pihak China selalu merespons dengan tegas dan tidak pernah mentolerir tindakan yang salah. Posisi tegas kami tidak akan pernah tergoyahkan oleh trik semacam itu dari Parlemen Inggris," kata juru bicara itu.

Parlemen Inggris telah mengabaikan kepentingan mendasar rakyat China dan Inggris dan mengabaikan protokol internasional dengan keputusan mereka.
"Ini benar-benar salah dan ditakdirkan untuk gagal. Kami mendesak segelintir individu di Parlemen Inggris untuk berhenti bermain trik politik, atau mereka hanya akan memperburuk keadaan," ujar juru bicara. 

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya