Berita

Presiden Alexander Vucic/Net

Dunia

Harapan Vucic Terkabul, Serbia Sebentar Lagi akan Melengkapi Persenjataannya dengan Sistem Pertahanan Udara Pantsir-S1M Rusia

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Memiliki persenjataan mutakhir untuk melengkapi sektor pertahanan adalah impian semua negara-negara, termasuk juga Serbia. Presiden Alexander Vucic bahkan sangat menginginkan bisa memiliki persenjataan dari Rusia yang terkenal dengan kualitas mutakhirnya.

Di Hari Persatuan, Kebebasan, dan Bendera Nasional Serbia, yang diperingati pada Rabu (15/9), Vucic menyampaikan kabar gembira terkait pengadaan persenjataan untuk negaranya itu. Ia mengatakan bahwa sebentar lagi Serbia akan memiliki beberapa persenjataan, termasuk salah satunta adalah sistem pertahanan udara Pantsir.

“Sebelumnya, kami bahkan tidak bisa memimpikannya, baik (helikopter) Mi-17 maupun Mi-35, apalagi (pesawat) MiG. Ketika (Kanselir Jerman Angela) Merkel berkunjung, dia dikawal oleh tujuh MiG sebanyak 29. Kemudian, 14 di antaranya itu pun menjadi milik kami," kata Vucic dalam pidatonya di depan masyarakat Serbia.


Ia senang pada akhirnta peralatan angkatan bersenjata Serbia semakin meningkat. Secara becanda Vucic pun berkata di depan para hadirian, "Ketika Anda memiliki Pantsir, kami juga telah membeli Pantsir S1M yang baru…," katanya.

Sejenak ia tergelak sendiri dengan apa yang dikatakannya. "Astaga, saya ngomong apa sih...," katanya.

"(Sistem) Pantsir baru adalah 5.000 tembakan peluru 30-mm per menit. Itu bisa memotong gunung!" kata Presiden Serbia.

Sistem persenjataan Pantsir memiliki kekuatan 5.000 tembakan per menit, yang menurut Vucic bisa 'membelah gunung'.

Vucic juga mengungkapkan bahwa pengiriman peluncur rudal anti-tank Kornet baru akan tiba di Serbia sebelum akhir tahun ini.

Serbia telah lama bekerja sama dengan Rusia dalam pengadaan persenjataan. Sebelumnya, Rusia mengirimkan 30 tank T-72MS dan 30 pengangkut personel lapis baja BRDM-2MS ke Serbia, dengan nilai 75 juta euro.

Menteri Pertahanan saat itu, Aleksandar Vulin, mengatakan kepada TASS bahwa kerja sama militer-teknis antara Beograd dan Moskow telah secara signifikan meningkatkan kesiapan tempur Angkatan Darat Serbia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya