Berita

Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtarudin/Net

Politik

RDP dengan IKFT, Komisi VII DPR Usul Pembentukan UU Bahan Kimia

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 20:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Muncul usulan agar Indonesia memiliki undang-undang tentang bahan kimia.

Hal tersebut diutarakan oleh anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtarudin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR bersama Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (15/9).

“Saya melihat persepsi kita sudah sama, bahwa persoalan industri farmasi ini sangat dibutuhkan di Indonesia, pandemi Covid-19 membuka mata bahwa industri farmasi kita masih sangat tertinggal," kata Mukhtarudin.


Selain UU tentang bahan kimia, politisi Golkar ini juga mendorong adanya forum khusus untuk membicarakan secara detail tentang peran Kemenperin RI sebagai regulator dalam rangka mendukung industri farmasi di Indonesia, termasuk industri kimia.

“Kita memang belum punya UU tentang bahan kimia. Aturan kita masih ada tumpang tindih dan tidak sinkron dengan regulasi internasional,” beber Mukhtarudin.

Setidaknya, ada beberapa pertimbangan di balik usulan pembuatan UU tentang bahan kimia. Pertama, Indonesia belum memiliki UU bahan kimia yang mengacu pada peraturan internasional. UU ini dinilai penting dalam rangka pengembangan industri kimia berkelanjutan.

Kedua, industri kimia kini nilai ekspornya mencapai 100 miliar dolar AS pertahun. Potensi ini bisa menjadi sektor andalan masa depan Indonesia.

Alasan ketiga, industri kimia Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN, sedangkan pembangunan industri kimia dunia maju pesat. Alasan lain, adanya faktor penghambat berkembangnya industri kimia karena ada kesimpangsiuran peraturan yang belum sesuai dengan aturan internasional.

"Kelima, pembangunan industri kimia seiring dengan teknologi Industri 4.0," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya