Berita

Joko Widodo bersama Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Keretakan dengan PDIP Makin Nyata, Jokowi Lebih Diuntungkan Dukung Capres Partai Lain

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 17:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Akan lebih menguntungkan bagi Joko Widodo jika mendukung calon lain yang berseberangan dengan PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam yang melihat semakin nyata keretakan Jokowi dengan PDIP.

"Saya kira keretakan Jokowi dengan PDIP tidak dapat dipungkiri makin nampak terlihat, apalagi kini Jokowi banyak didukung oleh parpol koalisi lainnya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/9).


Bacaan Saiful, sebab keretakan itu karena kepentingan antara PDIP dan Jokowi berbeda.

Di mana, PDIP sedang fokus ingin memajukan kadernya yang dianggap layak untuk kontestasi Pilpres 2024, sedangkan Jokowi berupaya memberikan legacy yang baik agar kepemimpinannya diharapkan akan dikenang oleh rakyat.

"Bukan tidak mungkin kandidat calon presiden yang diinginkan oleh PDIP justru berbeda dengan keinginan dan dukungan yang akan diberikan oleh Jokowi," kata Saiful.

Atas dasar itu, Saiful berpendapat bukan hal mustahil apabila Jokowi meninggalkan PDIP, ataupun sebaliknya. Apalagi, kepentingan partai politik (parpol) koalisi sudah berbeda-beda saat semakin dekatnya Pemilu dan Pilpres 2024.

"Bukan tidak mungkin Jokowi justru berlabuh ke parpol lain selain PDIP dan mendukung kandidat lain yang justru berseberangan dengan PDIP, akan tetapi lebih menguntungkan dari segi kalkulasi politik bagi Jokowi," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya