Berita

Maskapai Qantas/Net

Dunia

Qantas Siap Memulai Perjalanan Internasional Mulai Pertengahan Desember 2021

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 14:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah sempat terhenti karena pandemi, maskapai milik Pemerintah Australia, Qantas, akan memulai kembali penerbangan internasionalnya pada sekitar pertengahan Desember 2021.

Ini sekaligus akan membuka pemesanan untuk penerbangan ke luar negeri tujuan London dan Los Angeles.
Untuk penerbangan dari Sydney dan Melbourne ke London akan dibuka pada pada 18 Desember. Penerbangan ke Vancouver dan Singapura juga dijadwalkan pada hari yang sama.


Keputusan untuk memulai kembali perjalanan internasional pertama kali diumumkan oleh maskapai pada 18 Agustus lalu. Seperti diungkapkan dalam catatan strategi Agustus, CEO Qantas Alan Joyce mencatat bahwa keputusan akhir tentang perbatasan internasional negara ada di tangan Pemerintah Federal.

“Jelas terserah pemerintah bagaimana tepatnya dan kapan perbatasan internasional kami dibuka kembali. Bila Australia sedang berusaha memenuhi  80 persen vaksinasi yang disepakati oleh Kabinet Nasional pada akhir tahun, kami perlu merencanakan langkah ke depannya untuk memulai kembali,"  kata Joyce, seperti dikutip dari 9News, Rabu (14/9).

“Kami dapat menyesuaikan rencana jika memang keadaan berubah," lanjutnya.

“Beberapa orang mungkin mengatakan kami terlalu optimis, tetapi berdasarkan kecepatan peluncuran vaksin, kami pikir pembukaan ini bisa segera dibuka. Kami ingin memastikan kami siap,” katanya lagi.

Maskapai ini mengatakan, sisa jaringan internasionalnya direncanakan akan dibuka mulai April 2022.

Australia diperkirakan mencapai ambang batas vaksinasi 80 persen Kabinet Nasional pada Desember 2021, yang akan memicu pembukaan kembali perbatasan internasional secara bertahap.

Larangan Pemerintah Australia untuk perjalanan ke luar negeri berlaku hingga setidaknya 17 Desember.

Joyce telah mengisyaratkan bahwa penumpang yang akan terbang perlu divaksinasi sepenuhnya sebagai syarat, tetapi maskapai belum membawa kebijakan resmi untuk penumpang.

Semua karyawan garis depan harus divaksinasi dosis ganda sebelum 15 November, tidak termasuk mereka yang memiliki pengecualian medis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya