Berita

Mes Aynak, Afghanistan/Net

Dunia

Pantau Situasi Afghanistan, China Ancang-ancang Kelola Proyek Tambang Cadangan 240 Juta Ton Tembaga

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 12:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China mulai bersiap untuk menjajaki proyek pertambangan di Mes Aynak, Afghanistan. Mes Aynak merupakan wilayah yang terletak sekitar 40 kilometer di tenggara Kabul yang diyakini menyimpan banyak cadangan tembaga.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) memperkirakan, Mes Aynak memiliki cadangan 240 juta ton bijih tembaga dengan kadar 2,3 persen. Nilainya bisa mencapai setidaknya 50 miliar dolar AS.

Outlet media yang berbasis di Kandahar, Taand, pada Senin (13/9), perusahaan China Jiang Xi Copper dan Metallurgical Corp of China (MCC) mengumumkan pihaknya sedang memantau situasi di Afghanistan, dan berharap dapat memulai usaha patungan mereka di Mes Aynak.


"Karena situasi yang tidak stabil di Afghanistan, tambang tembaga Mes Aynak yang diinvestasikan oleh perusahaan belum mengalami konstruksi yang substansial," kata Ketua Jiangxi Copper, Zheng Gaoqing, seperti dimuat Sputnik.

Jiangxi disebutkan memiliki 25 persen saham di Mes Aynak. Sementara MCC memiliki kontrak 30 tahun senilai 3 miliar dolar AS untuk mengembangkan pertambangan di situs tersebut yang ditandatangani pada 2007. Banyak pihak menyebut ini merupakan salah satu proyek bermutu tinggi terbesar di dunia yang belum di manfaatkan.

Sebagai bagian dari kesepakatan, MCC berjanji untuk membangun tambang dan infrastruktur di sekitarnya. Namun, situasi keamanan yang memburuk di Afghanistan membuat rencana itu tertunda.

Setelah penarikan pasukan asing yang memicu pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban, Jiangxi Copper telah mengevakuasi stafnya. Mes Aynak sendiri juga diketahui sebagai situs yang merupakan reruntuhan Buddha kuno.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya