Berita

Tim Ahli Wakil Presiden RI, Noor Marzuki/Net

Politik

Noor Marzuki Pesimis Program PTSL Bisa Finish Sesuai Target

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 07:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan program yang membantu masyarakat dalam mendapatkan legalitas tanahnya. Atas asalan itu, Tim Ahli Wakil Presiden RI, Noor Marzuki jika program ini jalan di tempat.

"Tentu patut disayangkan. Karena ini program bagus dan masyarakat sangat terbantu," ujar Noor Marzuki kepada wartawan, Selasa malam (14/9).

Dia yakin tidak sedikit masyarakat yang kecewa karena program ini mandeg. Selain itu, Presiden Jokowi juga yang berharap masalah legalitas pertahanan untuk masyarakat dituntaskan, juga diyakini akan kecewa.

Apalagi, untuk memastikan program PTSL berjalan sesuai rencana, Presiden Jokowi kerap turun langsung ke masyarakat membagikan sertifikat tanah.

Mantan Sekjen Kementerian ATR/BPN ini juga pesimistis program PTSL bakal finish sesuai target.

Noor Marzuki pun mendorong Kementerian ATR/BPN untuk bertanggung jawab karena melaksanakan program tersebut merupakan amanat perundang-undangan.

Pendaftaran tanah, urainya, merupakan tugas pemerintah sebagaimana diamanatkan UU 5/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.

Dia juga mengingatkan bahwa target Presiden Jokowi adalah bisa menyerahkan sebanyak 126 juta sertifikat tanah hingga 2024.

"Memang ada skema khusus untuk menuntaskan program ini. Artinya, para pegawai yang mengurusi program PTSL harus kompeten dan paham pokok masalah. Kalau tidak, saya pesimistis program ini berjalan sesuai target," tandasnya.

Hingga 2015, pemerintah baru menuntaskan 46 juta sertifikat dari total tanah yang seharusnya disertifikatkan sebanyak 126 juta.

Masih ada 80 juta tanah lagi yang seharusnya memiliki sertifikat. Jika penambahan sertifikat tanah rata-rata 500.000 per tahun, maka dibutuhkan 160 tahun agar bisa merampungkan sertifikasi tanah.

Pada 2016 masih sebanyak 14,8 juta tanah yang telah disertifikatkan. Pada 2019, Jokowi menargetkan penyelesaian sertifikat tanah sebanyak 11 juta.

"Itu masih jauh dari target. Apakah Kementerian ATR/BPN bisa memenuhi target Presiden? Saya tidak yakin," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya