Berita

Front Perlawanan Nasional terlihat di puncak gunung dekat Lembah Panjshir, Afghanistan /Net

Dunia

Front Perlawanan Afghanistan: Jika Barat Benar-benar Ingin Melawan Terorisme, Dukung Kami Sekutu Terakhirnya di Negara Ini

RABU, 15 SEPTEMBER 2021 | 06:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Afghanistan saat ini sangat membutuhkan bantuan dari dunia internasional. Negara yang sedang sangat terpuruk itu bukan saja menderita secara ekonomi tetapi juga secara politik dan militer.

Juru bicara Front Perlawanan Nasional Afghanistan Ali Maisam Nazary mendesak agar negara-negara, terutama Barat, memberikan dukungan terhadap negara yang saat ini sedang berjuang memerangi Taliban di Panjshir.

"Kami membutuhkan bantuan apa pun, kemanusiaan, politik atau militer. Jika Barat benar-benar berusaha untuk melawan terorisme maka mereka harus membantu sekutu terakhir yang dimilikinya di Afghanistan," kata Nazary dalam sebuah wawancara dengan La Repubblica, seperti dikutip dari Radio Liberty, Selasa (14/9).

Nazary memohon agar negara-negara tidak mengkhianati harapan terakhir untuk demokrasi dan kebebasan di Afghanistan.

"Kita tidak bisa duduk diam dan melihat rezim menganiaya perempuan, intelektual dan jurnalis," tambahnya.

Bagi Nazary, Taliban tidak berbeda dengan ISIS-K. Kelompok itu berpegang pada 'ideologi jihadis dan totaliter yang sama'.

Dia menggarisbawahi bahwa front perlawanan menganggap pemerintah Afghanistan sementara yang dibentuk oleh Taliban tidak sah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya