Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net

Dunia

Indonesia Gelontorkan Rp 42,7 Miliar untuk Pembangunan Kembali Afghanistan

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 15:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Indonesia telah menyatakan komitmen untuk ikut andil memulihkan Afghanistan yang aman. Salah satunya dengan menjanjikan bantuan sebesar 3 juta dolar AS atau setara dengan Rp 42,7 miliar.

Komitmen bantuan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menghadiri KTT PBB untuk Situasi Kemanusiaan di Afghanistan yang digelar secara virtual pada Senin (13/9).

Pertemuan itu dikhususkan untuk menggalang dukungan dan bantuan kemanusiaan bagi Afghanistan.


Dalam pernyataannya, Retno mengatakan, Indonesia mengharapkan pemerintahan yang inklusif di Afghanistan, termasuk perlindungan HAM dan upaya pencegahan berkembangnya terorisme.

Untuk itu, ia menekankan, komunitas internasional memiliki tanggung jawab untuk memastikan tersampaikannya bantuan secara cepat dan lancar.

"Indonesia berkomitmen memberikan bantuan sebesar 3 juta dolar AS kepada masyarakat Afghanistan melalui mitra lokal terpercaya," kata Retno, seperti dikutip dari situs resmi Kemlu RI.

Ia membeberkan, dari total bantuan tersebut, sebesar 150 ribu dolar AS ditujukan untuk bantuan kemanusiaan dalam situasi darurat. Sedangkan 2,85 juta dolar AS lainnya untuk mendukung pembangunan Afghanistan selama 3 tahun ke depan, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan pertambangan.

Sejauh ini, total bantuan Indonesia kepada Afghanistan sudah mencapai 10 juta dolar AS. Bantuan diberikan melalui program kerjasama trilateral dan peningkatan kapasitas di bidang UMKM, pemberdayaan perempuan, pemerintahan yang baik, serta pengelolaan sumber daya alam di Afghanistan.​

“Keselamatan dan kehidupan masyarakat Afghanistan adalah prioritas utama," tekan Retno.

KTT PBB sendiri diinisiasi oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dengan menghadirkan pejabat setingkat menteri dari seluruh negara anggota PBB. Selain Retno, juga hadir 35 menlu dari berbagai negara, termasuk Jerman, Inggris, Turki, Pakistan, Iran, Uni Emirat Arab, dan Norwegia.

Menurut Guterres, krisis kemanusiaan di Afghanistan saat ini merupakan salah satu yang terparah di dunia dalam sejarah. Kondisi ini diperburuk dengan kekeringan, kerusakan infrastruktur, hingga pandemi Covid-19.

Diperkirakan, ada lebih dari 11 juta warga Afghanistan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan darurat. Sehingga PBB membutuhkan setidaknya 606 juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya