Berita

Presiden Suriah Bashar Al Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Presiden Suriah: Terorisme Tidak Mengenal Batas dan Menyebar Seperti Infeksi ke Seluruh Dunia

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 15:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Terorisme internasional tidak mengenal batas. Presiden Suriah Bashar Al Assad bahkan menyebutnya 'dapat menyebar seperti infeksi ke seluruh dunia'. Menyadari pergerakannya begitu cepat, Al Assad menekankan perlunya kesiapan untuk menumpas penuh bibit-bibit terorisme.

Ia mengatakan, para tentaranya di Suriah telah memberikan kontribusi besar untuk melindungi seluruh umat manusia dari kejahatan teroris.

Apa yang disampaikan Al Assad ditanggapi dengan positif oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.


Menurut Putin, teroris telah menciptakan kerusakan besar bagi umat di belahan dunia mana pun, termasuk tentu saja di Suriah.

Al Assad dan Putin berbincang dalam sebuah pertemuan dadakan di Moskow pada Selasa (14/9), hampir empat bulan sejak Al Assad memenangkan kursi presiden untuk kedua kalinya.

Kedua pemimpin membahas hubungan bilateral, terorisme internasional, dan hambatan yang tersisa untuk rekonsiliasi nasional penuh Suriah.

Soal perang melawan teroris, Putin berkata pada Assad bahwa upaya bersama Rusia dan Suriah telah memberikan pukulan yang melumpuhkan para peneror, memungkinkan Damaskus untuk mendapatkan kembali kendali atas lebih dari 90 persen wilayahnya.

Meski banyak hambatan, Putin mengatakan bahwa dirinya yakin Suriah akan kembali ke kehidupan normal lagi. Salah satu masalah yang dimaksud presiden Rusia adalah kehadiran pasukan asing seperti AS di beberapa wilayah Suriah.

“Masalah utama, menurut pendapat saya, adalah bahwa angkatan bersenjata asing hadir di wilayah tertentu di negara ini tanpa mandat PBB, tanpa izin Anda, yang jelas bertentangan dengan hukum internasional,"  kata pemimpin Rusia itu, seperti dikutip dari RT.

"Masalah lain adalah sisa sarang perlawanan dari teroris yang tidak hanya menguasai sebagian wilayah, tetapi juga terus meneror warga sipil,” tambah Putin.

Assad balik memuji kerja sama pasukan kedua negara. Menurutnya, tentara Rusia dan Suriah tidak hanya mencapai hasil yang mengesankan dalam memerangi terorisme, tetapi juga memfasilitasi para pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya