Berita

Iklan di kereta bawah tanah/Net

Dunia

China Batasi Iklan Kecantikan dan Operasi Plastik

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 13:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah China mulai menyoroti banyaknya iklan kosmetik, perawatan tubuh, dan operasi wajah. Beijing berencana mulai mengatur iklan-iklan tersebut lantaran beberapa di antaranya membuat klaim yang berlebihan, bahkan palsu.

Menurut surat kabar pemerintah China, People's Daily, pada Selasa (14/9), beberapa iklain mengaitkan kecantikan dan ketampanan dengan kualitas tinggi, ketekunan, dan kesuksesan. Mereka juga mengarang cerita mengenai operasi plastik yang dapat mengubah nasib seseorang dan mendistorsi persepsi estetika.

"Dari poster di halte bus dan kereta bawah tanah, hingga perkenalan di situs web sosial dan platform konten, dari iklan yang dipasang di film dan variety show televisi, hingga promosi oleh streaming langsung, iklan kecantikan medis sangat meresap," kata surat kabar itu, seperti dikutip Channel News Asia.

Upaya Beijing untuk membatasi iklan kecantikan ini dilakukan setelah pada bulan Juli, seorang influencer online berusia 33 tahun meninggal karena komplikasi setelah prosedur sedot lemak yang gagal.

Bulan lalu, regulator pasar China menyusun pedoman untuk mengatur praktik periklanan sektor estetika medis, dengan mengatakan bahwa hal itu memicu kecemasan masyarakat atas penampilan orang.

Permintaan untuk operasi plastik atau perawatan estetika medis telah meningkat pesat di China dalam beberapa tahun terakhir dengan prosedur untuk membuat mata seseorang lebih lebar atau hidung lebih mancung. Namun, mereka telah dikritik karena gagal memperingatkan orang tentang risikonya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya