Berita

Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid/RMOL

Pertahanan

KKB-TNI Kembali Baku Tembak, MPR Desak Pemerintah Buru Penyuplai Senjata KKB

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 12:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Baku tembak kembali terjadi antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Senin (13/9).

Dalam peristiwa yang terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar. Baku tembak tersebut dilaporkan berlangsung hingga sekitar empat jam mulai pukul 09.00 hingga 13.15 WIT.

Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid menyayangkan peristiwa kontak senjata yang menyebabkan anggota TNI tertembak dan pembakaran fasilitas umum di Papua.

"Saya harap pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi konflik di Papua lebih holistik dan lebih canggih sehingga KKB di Papua dapat ditumpas hingga ke akar-akarnya,” ujar Gus Jazil lewat keterangan persnya, Selasa (14/9).

Anggota Komisi III DPR meminta agar TNI-Polri mengungkap pemasok senjata ke KKB dan juga jaringan KKB yang mengakar di Papua.

"Akar yang harus kita cari, salah satunya adalah jejaring mereka harus diputus. Termasuk jaringan untuk mendapatkan senjata,” tegasnya.

Menurutnya, konflik yang berkepanjangan dan selalu berulang di Papua menunjukkan kurang canggihnya aparat dalam pemetaan lapangan sekaligus memitigasi dan mengantisipasi setiap gerakan KKB. Dalam hal suplai senjata dan jenis senjata yang dipakai KKB, tidak mungkin senjata yang dipakai diproduksi di Papua.

”Mereka bukan kelompok yang terlalu besar, mestinya TNI bisa menumpas sampai ke akar-akarnya sehingga tidak terus muncul setiap tahun, setiap musim. Salah satunya mencari otak dan penyuplai senjata darimana mereka mendapatkan senjatanya,” tuturnya.

Di sisi lain, penangana Papua juga harus dilakukan dengan pendekatan lain, yakni pendekatan kemanusiaan, kebudayaan, dan kesejahteraan. Pendekatan tersebut sebagaimana yang dilakukan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Itulah yang saya sebut pendekatannya harus holistik, haru menyeluruh,” demikian Gus Jazil.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya