Berita

Meriam Caesar Prancis/Net

Dunia

Ceko Borong 52 Meriam Caesar dari Prancis, Habiskan Dana Hingga Rp 8,5 Triliun

SELASA, 14 SEPTEMBER 2021 | 07:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah kesepakatan bernilai miliaran crown tercapai antara Republik Ceko dan produsen senjata milik pemerintah Prancis Nexter Systems.

Kementerian Pertahanan Ceko dalam keterangannya pada Senin (13/9) mengatakan kesepakatan yang menghabiskan dana senilai 8,5 miliar crown (sekitar 5.6 triliun rupiah) itu adalah untuk pembelian 52 meriam Caesar baru, menggantikan howitzer lama yang berasal dari tahun 1970-an.

Menteri Pertahanan Lubomir Metnar mengatakan di akun Twitternya bahwa sebuah kontrak akan ditandatangani pada akhir September mendatang.


"Partisipasi industri Ceko dalam pengiriman ini sangat penting bagi kami sejak awal," kata Metnar, menambahkan bahwa 40 persen dari nilai kesepakatan kini telah terpenuhi.

Kementerian mengatakan senjata-senjata itu akan siap dikerahkan antara 2024 dan 2026.

Empat meriam pertama akan dirakit di Prancis, dan 48 buah sisanya akan dirakit di Republik Ceko yang bekerja sama dengan kelompok CSG Ceko, kata kementerian itu.

Ceko, yang merupakan negara anggota NATO itu telah meningkatkan anggaran untuk mengganti mesin usang, meskipun tetap di bawah target pengeluaran NATO sebesar 2 persen dari PDB.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya