Berita

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan/Net

Presisi

Pegawai Farmasi BUMN Ditangkap Densus, Polri: Tak Ada Kaitanya dengan Profesi

SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 | 21:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Salah satu terduga teroris berinisial S yang ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror merupakan pegawai salah satu pegawai farmasi BUMN Kimia Farma.

Namun, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan meminta penangkapan teroris Jamaah Islamiah (JI) berinisial S itu tak dihubungkan dengan rekamnya sebagai pegawai PT Kimia Farma Tbk.

Menurut Ahmad, tindak pidana yang dilakukan oleh S tidak ada kaitannya dalam kapasitasnya sebagai pegawai Kimia Farma.

"Penangkapan bukan kaitannya profesi tapi perbuatan yang bersangkutan," kata Ahmad Ramadhan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9).

Sebelumnya menangkap 4 orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah pada Jumat kemarin (10/9). Mereka adalah MEK, S alias MT, SH dan AR.

Keempatnya ditangkap terpisah di daerah Bekasi. Adapun keempatnya kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

PT Kimia Farma Tbk membenarkan jika salah satu karyawannya sempat diamankan Densus 88 di Bekasi Utara, Jumat karena diduga terlibat aksi terorisme. Saat ini karyawan tersebut telah dijatuhi sanksi.



Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Rakernas V PDIP Serukan Kemenangan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 16:00

Alumni UIN Banyak Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:42

Ijazah dan Raport Pegi Perong Jadi Barang Bukti Baru

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:28

Rumah Sakit Anak di India Terbakar, Tujuh Bayi Tewas

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:22

Pegi Perong Sempat Ganti Identitas saat Buron

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:10

Megawati Diminta Tetap Jadi Ketum Hingga 2030

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:55

Tidak Dibunuh, Tentara Israel Jadi Tawanan Hamas

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:51

Rakernas V PDIP Serahkan ke Megawati Ambil Sikap Politik

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:50

Faizal Assegaf: Sulit Bagi Megawati Tutupi Jejak Hitam Bersama Jokowi

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:44

Dubes Najib: Saatnya Beralih dari Perpustakaan Konvensional ke E-Library

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:32

Selengkapnya