Berita

Dutabesar AS untuk Rusia John Sullivan/Net

Dunia

Serangan Balik, Rusia Panggil Dubes AS, Tuding Washington Ikut Campur Pemilu Legislatif

MINGGU, 12 SEPTEMBER 2021 | 08:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia melancarkan serangan balik kepada Amerika Serikat (AS) dengan menudingnya berupaya mencampuri pemilihan parlemen beberapa waktu mendatang

AS sendiri telah berulang kali menuding Rusia melakukan ikut campur dalam pilpres AS.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat (10/9) dilaporkan telah memanggil Dutabesar AS di Moskow John Sullivan untuk membahas tudingan tersebut.


Tetapi  Kedutaan Besar AS menyebut Sullivan mengunjungi gedung Kementerian Luar Negeri di Moskow untuk membahas stabilisasi hubungan Rusia-AS.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, Moskow memiliki bukti dokumenter terkait dengan upaya AS untuk ikut campur dalam urusan internal Rusia dan proses pemilihan, dan telah menyampaikan bukti ini kepada pejabat AS.

"Kami menjelaskan situasi menggunakan fakta spesifik yang menunjukkan bahwa platform internet yang terletak di wilayah AS dan yang dimiliki dan dimoderasi oleh monopoli internet Amerika bahwa ada tindakan intervensi yang jelas dan terdokumentasi dalam proses internal kami, proses politik, proses pemilihan," jelas Zakharova, seperti dikutip Sputnik.  

Secara khusus, Zakharova menyebut alamat IP yang terkait dengan aplikasi Smart Voting, yang menurut pengawas internet Rusia Roskomnadzor sebagian besar berasal dari Amerika Serikat.

"Para pengembang aplikasi Smart Voting tidak hanya terkait dengan Amerika Serikat, mereka juga terkait dengan Pentagon," tudingnya.

Secara formal, aplikasi "Smart Voting" dirancang untuk membantu pemilih di mana oposisi memiliki peluang kuat untuk menggusur kandidat partai yang berkuasa untuk mengkonsolidasikan sumber daya dan memilih kandidat oposisi yang bersatu.

Rusia sendiri akan menggelar pemungutan suara pada 17-19 September untuk pemilihan legislatif federal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya