Berita

Petugas polisi dan penjaga penjara memeriksa lokasi pelarian penjara di luar penjara Gilboa di Israel Utara, pada Senin, 6 September 2021/Net

Dunia

Empat dari Enam Gerilyawan Palestina yang Sempat Kabur dari Penjara Israel Berhasil Ditangkap

SABTU, 11 SEPTEMBER 2021 | 15:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua dari enam gerilyawan Palestina yang sempat melarikan diri dari penjara Israel paling ketat berhasil ditangkap kembali pada Sabtu (11/9) waktu setempat.

Kedua pria itu ditemukan bersembunyi di tempat parkir truk di sebuah perkampungan Arab di Israel utara, dekat kota Nazareth. Dua buronan lainnya ditangkap beberapa jam sebelumnya, sehingga total yang diamankan ada 4 orang, seperti yang dilaporkan Reuters.

Pembobolan penjara bergaya Hollywood pada Senin pekan lalu, melalui lubang di lantai sel penjara mereka, sempat membuat senang warga di Palestina dan sekaligus mempermalukan Israel.

Rekaman yang disebarkan oleh Polisi Israel menunjukkan petugas menggandeng kedua pria itu, ditutup matanya dan diborgol, ke dalam kendaraan polisi sebagai perburuan dua narapidana lagi yang masih buron.

Keenam orang gerilyawan itu telah dihukum atau dicurigai merencanakan atau melakukan serangan mematikan terhadap warga Israel. Para pejabat Israel telah menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap penyimpangan keamanan yang memungkinkan mereka melarikan diri.

Salah satu pria yang ditangkap pada Sabtu pagi adalah Zakaria Zubeidi, mantan komandan kelompok bersenjata Brigade Martir Al Aqsa Fatah di kota Jenin, Tepi Barat.

Zubeidi, yang pernah menerima amnesti Israel, ditangkap kembali oleh Israel pada 2019 setelah dugaan keterlibatannya dalam penembakan lebih lanjut.

Lima tahanan lainnya adalah anggota kelompok militan Jihad Islam.

Di seberang Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur, orang-orang Palestina telah memprotes untuk mendukung para pria yang melarikan diri itu, melihat mereka sebagai pahlawan dalam perjuangan mereka untuk menjadi negara bagian di wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.

Israel mengatakan warga Palestina yang terlibat dalam kegiatan kekerasan anti-Israel adalah teroris.

Faksi-faksi Palestina mengatakan akan ada akibat dari penangkapan orang-orang itu. Militan Gaza menembakkan roket ke Israel pada hari Jumat setelah dua penangkapan kembali yang pertama, menarik serangan udara Israel di daerah kantong itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya