Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Ist

Politik

Jokowi Tolak Wacana Presiden 3 Periode tapi Biarkan Pendukung Berkampanye

SABTU, 11 SEPTEMBER 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo hingga saat ini masih menolak wacana penambahan masa jabatan presiden yang belakangan ramai. Namun demikian, presiden tidak melarang para pendukungnya jika menyuarakan presiden tiga periode.

Jurubicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengatakan, aspirasi penambahan masa jabatan presiden adalah kebebasan berpendapat yang tidak bisa dilarang.

"Kami sama sekali tak mencampuri urusan terkait pernyataan (3 periode). Itu kan kebebasan berpendapat para pendukung," kata Fadjroel dalam diskusi bertajuk "Amandemen UUD 1945, Untuk Apa?" pada Sabtu siang (11/9).


Pada dasarnya, wacana tersebut merupakan hak konstitusional masyarakat. Pihaknya tidak akan melarang sepanjang tidak melanggar hukum dan tidak langgar aturan undang-undang yang berlaku.

"Tapi beliau (Jokowi) sudah sampaikan sikap politik, hendaknya siapa pun yang mendukung beliau itu tegak lurus dengan Pak Jokowi. Itu yang kami harapkan," tandasnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua MPR RI Fraksi PKB, Jazilul Fawaid memandang wacana presiden tiga periode ramai diperbincangkan karena sengaja digaungkan oleh pendukung Joko Widodo meski bukan skala besar.

"Faktanya ada kelompok kecil dan itu dikenal sebagai pendukung Pak Jokowi yang mengampanyekan 3 periode. Dan itu yang menjadi soal menurut saya!" kata Jazilul dalam diskusi yang sama.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya