Berita

Ilustrasi Kupu-Kupu/Ist

Jaya Suprana

Menakjubi Keindahan Kupu-Kupu

SABTU, 11 SEPTEMBER 2021 | 13:57 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SETELAH sempat antusias menulis naskah tentang pesona keindahan kunang-kunang (16 April 2021), kini saya euforia menulis tentang pesona keindahan kupu-kupu. Sayap kupu-kupu menurut selera subjekyif saya merupakan satu di antara tak terhingga anugerah terindah Yang Maha Kuasa.

Estetika

Ketika menyaksikan keindahan sayap kupu-kupu, terpaksa saya mohon maaf kepada para atheist bahwa saya percaya Tuhan ada. Ketika masih menjadi larva sebagai mahluk paling unik di planet bumi, kemudian secara lambat namun pasti bermetamorfosa menjadi kupu-kupu sebagai mahluk terindah di planet bumi, membuat rasa kagum saya terhadap kemahakuasaan Yang Maha Kuasa makin menjadi-jadi.


Tidaklah heran bahwa Zuang Chi sempat berkisah impian Lao Tse yang menjadi landasan pemikiran Tao  bukan tentang kunang-kunang atau kalajengking apalagi kecoak tetapi kupu-kupu. Adalah kupu-kupu pula yang menjadi tokoh utama teori kacau balau di ranah sains, matematika dan filsafat dengan pernyataan fantastis matematikawan merangkap meterologiwan Edward Lorenz bahwa kepak sayap seekor kupu-kupu di Brasil bisa terasa dampaknya sampai ke Texas.

Secara visual, desain sayap kupu-kupu memang terkesan simetris namun sebenarnya tidak sempurna simetris sebagai satu dari sekian unsur yang melekat pada apa yang disebut quantum.

Fraktal

Sang polymatematikawan Benoit Mandelbrot ketika menggagas fraktal, naga-naganya banyak terpengaruh oleh desain alamiah, termasuk sayap kupu-kupu. Yang Maha Kuasa pastinya bukan tanpa niat khusus tertentu dalam menciptakan sayap kupu-kupu relatif lebih indah ketimbang sayap lalat, nyamuk atau kecoak.

Menurut selera pribadi saya yang bisa menandingi keindahan sayap kupu-kupu hanya ekor Cendrawasih dan Merak. Tidak percuma Titiek Puspa menggubah melodi dan lirik lagu Kupu-Kupu Malam sebagai suatu kritik sosial sambil menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum perempuan.

I Wayan Beratha mencipta mahakarya Tari Kupu-Kupu mengekspresikan eksotisme, kedamaian dan tentu saja keindahan spiritual yang hadir di pulau Bali. Pintu mobil supermewah yang bisa terbuka bukan ke samping tetapi ke atas disebut sebagai pintu kupu-kupu.

Sayang sementara ini belum ada mobil kecuali yang prototip berpintu kupu-kupu bisa terbang seperti kupu-kupu. Kisah Sanpek-Engtay berakhir dengan kedua pasangan meninggalkan dunia fana untuk bermetamorfosa menjadi sepasang kupu-kupu.

Menurut entolomogis, Angie McPherson yang berkarya sebagai relawan Taman Kupu-Kupu Smithsonian di bawah manajemen National Museum of Natural History fungsi keanekaragaman keindahan sayap kupu-kupu bukan hanya untuk mempesona saya belaka namun memiliki makna multikompleks sebagai bagian hakiki dari ekosistem marcapada, antara lain menggunakan jurus mimikri untuk menghindari para predator mau pun sebagai daya tarik pasangan agar sudi melakukan proses reproduksi.

Bahasa

Tanpa sayap yang begitu indah dikhawatirkan jenis satwa kupu-kupu musnah akibat dimangsa predator di samping tidak ada daya tarik seksual sehingga tidak ada reproduksi satwa jenis kupu-kupu sebagai serangga makrolepidoteran jenis Rhopalocera ordo Lepidoptera yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai butterfly, Jerman: schmetterling, Prancis: pappilon, Spanyol: mariposa, Yunani: petalouda, China: hudie, Jepang: chouchou, Banjar: kukupu, Indonesia: kupu-kupu atau rama-rama.

Bagi para pengagum pesona sayap kupu-kupu silakan berkunjung ke berbagai taman kupu-kupu di persada Nusantara seperti misalnya Kemenuh Butterfly Park, Alian Butterfly Park, Taman Kupu-Kupu Batam, Cihanjuang, Gita Persada, Sinar Wangi atau silakan swasembada bikin taman kupu-kupu di taman pribadi masing-masing.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya