Berita

Pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati/RMOL

Pertahanan

Nuning Kertopati: Sebagai Umat Islam, Saya Tidak Mungkin Katakan Islam Embrio Terorisme

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 14:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati ihwal ciri-ciri teroris menuai polemik di kalangan Umat Islam Indonesia. Sebabnya, Nuning disalahpahami karena menyebut orang yang gelar menggunakan bahasa arab sebagai indikasi gerakan terorisme.

Pernyataan Nuning dinilai berlebihan dan mendorong munculnya Islamofobia.

Atas banyaknya hujatan masyarakat, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Nuning meluruskan simpang siurnya pemberitaan terkait penjelasan ciri-ciri terorisme yang sempat dilontarkannya beberapa waktu lalu dalam acara seminar daring Minggu (5/9).

Nuning menyampaikan, tidak ada maksud dirinya untuk membuat masyarakat takut akan Islam atau islamofobia. Sebagai umat muslim, Susan mengatakan sangat menghormati agamanya dan tidak ada maksud untuk menuding Islam merupakan agama teroris.

"Sebagai umat Islam tentu saya tidak mungkin mengatakan Islam sebagai embrio Terorisme. Ajaran Islam yang saya pelajari adalah agama yang cinta sesama bahkan juga dengan umat Beragama Lain. Islam Rahmatan Lil Alamin. Jadi saya tidak mungkin menuduh agama Islam sebagai embrio terorisme,” demikian penegasan Nuning.

Nuning menjelaskan, dirinya menyampaikan temuan riset terkait embrio terorisme dan radikalisme yang salah satu cikal bakalnya berkembang di Indonesia.

Dia mengklarifikasi bahwa tidak semua lembaga pendidikan muslim sebagai sarang terorisme.

"Hal ini yang saya utarakan pada webinar tersebut. Tentu saja tidak semua Lembaga Pendidikan Berbasis Muslim itu bisa dikatakan sebagai embrio Radikalisme atau bahkan Taliban. Masih ada yang mengikuti peraturan perundangan yang berlaku. Soal pendidikan itu, sudah ada banyak lembaga yang sudah meriset hal ini,” katanya.

"Adapun permasalahan meruncing karena ada media yang menulis tidak lengkap atas keterangan saya, sehingga menyulut kemarahan serta kesalah pahaman kepada saya,” imbuhnya.

Dia menegaskan, dirinya sangat menjunjung tinggi adat dan budaya Indonesia yang adiluhung dan rasa cinta tanah air Indonesia.

Ia meluruskan bahwa apa yang telah disampaikannya tersebut bukan untuk menyudutkan Islam, tapi semata-mata untuk mengajak anak bangsa untuk memiliki jiwa patriotisme dan cinta Tanah Air.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Sekjen Hasto Telanjangi Ketidakberdayaan PDIP Hadapi Jokowi

Sabtu, 06 April 2024 | 14:40

UPDATE

PDIP Mulai Jaring Figur Potensial Bidik Kemenangan Pilkada 2024

Selasa, 16 April 2024 | 15:58

Hasil Minor Pemilu, Kegagalan Mardiono Pimpin PPP

Selasa, 16 April 2024 | 15:53

Tim Kuasa Hukum 02 Serahkan Hasil PHPU Pilpres ke MK

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

Iran Ancam Respon Serangan Balik Israel dalam Hitungan Detik

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

THN Amin Minta Kubu 02 Tak Buru-buru Rayakan Kemenangan

Selasa, 16 April 2024 | 15:22

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: Megawati Tidak Tepat jadi Amicus Curiae

Selasa, 16 April 2024 | 15:19

Rupiah Terjungkal, BI Pasang Sejumlah Skema

Selasa, 16 April 2024 | 15:18

Jatah Kursi Menteri ESDM Santer Disebut Bakal Jatuh ke Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 15:11

Perekonomian Indonesia Aman di Tengah Eskalasi Konflik Iran-Israel

Selasa, 16 April 2024 | 15:03

Utusan Mega Sambangi MK

Selasa, 16 April 2024 | 14:58

Selengkapnya