Berita

Peternak ayam di Blitar membentangkan poster soal harga jagung saat Presiden Joko Widodo kunjungan kerja/Net

Politik

PKS: Peternak Menjerit, Kenapa Presiden Diam Saja?

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 12:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penangkapan seorang peternak yang meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo agar harga jagung diturunkan harusnya tidak perlu dilakukan. Hal itu justru membuat citra Presiden Jokowi semakin buruk di mata rakyat.

"Coba polisi lihat dan baca apa aspirasi dan suara peternak ini, urusan nyawa dan nasib masa depan peternak nasional yang sedang sekarat karena harga jagung yang terus naik," kata Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan, Riyono lewat keterangan persnya, Jumat (10/9).

Riyono menilai sikap dan perlakuan aparat berlebihan. Yang harusnya dilakukan, kata dia, adalah dengan langkah persuasif karena tidak semua warga bisa memahami regulasi pengamanan presiden.


"Kenapa Presiden tidak melihat dan berdialog langsung dengan peternak yang menyuarakan aspirasi? Kalau mau, sejenak turun dan mendengarkan akan mendapatkan solusi. Suara peternak tersebut adalah suara peternak rakyat seluruh Indonesia,” ujarnya.

Riyono berpendapat, protes peternak yang mengeluhkan harga jagung mahal sebagai bahan utama pakan ternak cukup memberatkan bagi bisnis peternakan rakyat. Apalagi yang menggunakan sistem kemitraan. Harga daging ayam dan telur terus turun.

"Pak Presiden kalau kunjungan jangan hanya melihat yang enak-enak saja, sekali-kali dengarkan suara pahit rakyatmu yang bisa jadi itu adalah kondisi faktual yang belum anda ketahui," tutup Riyono.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

GM FKPPI Bangun Rumah Huntara untuk Korban Bencana Sumbar

Minggu, 07 Desember 2025 | 18:05

Ahmadiyah Galang Dukungan untuk Sumatera

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:50

Trauma Healing Polri

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:20

Momen Prabowo Makan Ikan Tongkol di Posko Pengungsian Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:15

Prabowo Siap Kirim Cadangan Pangan Hingga Perbaiki Bendungan Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:57

Tetapkan Bencana Nasional Sumatera Tanpa Negosiasi!

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:45

KBRI Kawal Pengusaha RI Buka Resto di Mesir

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:22

Bahlil Lapor Prabowo, 97 Persen Listrik di Aceh Nyala Malam Ini

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:42

KNPI Gaungkan Gotong Royong untuk Pemulihan Bencana

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:40

Elite PBNU Kehilangan Legitimasi, Diperlukan Reformasi

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:39

Selengkapnya