Berita

Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi/Ist

Dinamika

Dorong Penguatan Kerjasama, Kemnaker Ajak ASEAN Wujudkan Visi Program Kerja 2021-2025

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 11:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para pejabat senior bidang ketenagakerjaan negara-negara ASEAN diharapkan bisa memperkuat kerjasama dan komitmen untuk ikut mempromosikan pembangunan sosial, ekonomi, dan stabilitas di kawasan.

Begitu yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi dalam sambutannya ketika menghadiri Senior Labour Officials Meeting (SLOM) ke-17 secara virtual pada Kamis (9/9).

ASEAN SLOM adalah salah satu rangkaian dari pertemuan besar ASEAN yang digelar sekali dalam setahun dan merupakan pertemuan bidang ketenagakerjaan tingkat pejabat senior.

Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi tingkat pejabat senior ketenagakerjaan dari seluruh focal point negara ASEAN, yaitu Vietnam selaku tuan rumah, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand,  Indonesia, dan Sekretariat ASEAN sebagai pendukung seluruh penyelenggara acara.

Lewat kesempatan tersebut Anwar Sanusi menyampaikan apresiasi atas dukungan kepada Indonesia yang telah mengambil kepemimpinan selama dua tahun terakhir.

"(Kami) mengharapkan dukungan dan kerjasama yang berkelanjutan untuk pengembangan kerjasama ASEAN di bidang ketenagakerjaan," tambahnya.

Ia juga mengatakan, memperkuat kerjasama di ASEAN dalam mencapai tujuan Program Kerja Menteri Tenaga Kerja ASEAN tahun 2021-2025, merupakan komitmen bersama.

"Tujuan utama pertemuan ini adalah sebagai forum koordinasi pejabat tingkat senior ASEAN bidang ketenagakerjaan yang membahas aktivitas dan program kerja Menteri Tenaga Kerja ASEAN," jelasnya.

Dalam mewujudkan Visi Pemimpin ASEAN dari Komunitas Masyarakat Peduli dan Pernyataan Visi Menteri Tenaga Kerja ASEAN, Anwar Sanusi mangetakan, perlu mempromosikan pembangunan sosial ekonomi dan stabilitas di kawasan melalui penerapan program kerja sama regional untuk membantu mewujudkan keharmonisan industri, produktivitas yang lebih tinggi, penggunaan SDM yang efisien, peluang kerja yang lebih besar, dan peningkatan kualitas hidup para pekerja.

"ASEAN SLOM ke-17 ini menghasilkan laporan perkembangan program dan kegiatan negara ASEAN di bidang ketenagakerjaan untuk selanjutnya akan dilaporkan kepada Menteri Tenaga Kerja ASEAN dalam Pertemuan Menteri Tenaga Kerja ASEAN (ALMM)," ujar Anwar Sanusi.

Selain itu, Anwar Sanusi memberikan apresiasi kepada negara-negara anggota ASEAN atas dukungannya dalam pembahasan dokumen Deklarasi ASEAN tentang Peningkatan Pekerja ASEAN untuk Daya Saing, Ketahanan dan Ketangkasan untuk menghadapi pekerja di masa depan.

Deklarasi ASEAN merupakan dokumen yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia sebagai dokumen tindak lanjut dari keketuaannya.

"Selama menjadi keketuaan ALMM periode 2020-2022, Indonesia juga telah menyusun beberapa agenda aktivitas yang turut mendukung tema keketuaan serta deklarasi yang diusungnya. Hal ini tentunya sejalan dengan kebijakan sembilan lompatan Menaker," kata Anwar Sanusi.

Kepala Biro Kerja Sama Kemnaker Muhammad Arif Hidayat menyebut, negara-negara anggota ASEAN tetap menyelenggarakan kegiatan SLOM Working Group, ACMW (ASEAN Committee on Migrant Workers), dan OSHNET Work Plans di tengah tantangan mencari solusi terbaik dan kebijakan terbaik  untuk meringankan dampak pandemi pada pekerja serta keberlanjutan bisnis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya