Berita

Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton/Net

Dunia

Bandingkan Kebangkitan China dengan Nazi, Menhan Australia: Menggemakan Perang Dunia II

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 08:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perilaku dan retorika China telah tumbuh semakin agresif dan koersif. Jika dibandingkan, perilaku China saat ini serupa dengan Nazi pada Perang Dunia II.

Begitu yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton di hadapan para pelobi bisnis Amerika, seperti dimuat Canberra Times pada Rabu (8/9).

Dutton mengatakan, iklim geopolitik saat ini menggemakan tahun 1930-an, periode ketika kebangkitan Nazi dan Jepang melakukan invasi ke Manchuria dan China.


"Kami bergulat dengan lingkungan regional yang jauh lebih kompleks dan tidak dapat diprediksi daripada kapan pun sejak Perang Dunia Kedua," ujarnya.

Menurut Dutton, China telah diuntungkan selama beberapa dekade karena tatanan global berbasis aturan, namun saat ini Beijing merusaknya.

Sementara itu, jurubicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin sebelumnya menyatakan sulitnya hubungan antara China dan Australia. Wang juga mendesak Australia meninggalkan mentalitas Perang Dingin.

"Pihak Australia juga harus berhenti memainkan narasi 'pemaksaan China' untuk keuntungan politik yang egois dan berbuat lebih banyak untuk meningkatkan rasa saling percaya dan mempromosikan kerja sama praktis antara kedua negara, daripada sebaliknya," kata Wang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya