Berita

Ilustrasi Lapas Tangerang/Net

Hukum

Polisi Temukan Kabel yang Diduga Jadi Sumber Api Kebakaran Lapas Tangerang

RABU, 08 SEPTEMBER 2021 | 22:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Polisi menemukan beberapa potongan kabel di lokasi kejadian kebakaran yang berada di Blok C, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten.

Direktur Krimininal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat memastikan temuan tersebut masih bersifat sementara dan bukan hasil akhir.

"Hasil temuan sementara belum dapat dipastikan namun diduga akibat hubungan arus pendek, dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) ada beberapa yang kami bawa antara lain kabel-kabel, beberapa alat listrik dan saluran instalasi," kata Tubagus kepada awak media, Rabu (8/9).


Dari bahan-bahan tersebut, lanjut Tubagus hasil olah TKP sementara juga menyebut ada 1 titik yang diduga menjadi sumber titik api.

"Kemudian dari hasil TKP disimpulkan titik apinya satu. Titik api bersumber di satu titik dan kemudian terjadi di atas dibalik plafon. Plafonnya terbuat dari bahan triplek yang mudah terbakar," ucap Tubagus.

Meski ada temuan-temuan dari lokasi yang diduga menjadi sumber api, Tubagus menyebut pihaknya belum memastikan penyebab kebakaran sampai tim Labfor selesai melakukan analisa.

"Pemeriksaan lebih lanjut terhadap hasil barang yang dikumpulkan itu akan dianalisa di labfor secara laboratoris untuk menyatakan apakah itu merupakan sebab atau apakah itu merupakan akibat si kabel-kabel terbakar. Apa penyebabnya? Nah itu hasil dari labfor setelah dilakukan pemeriksaan," kata Tubagus.

Sebanyak 41 orang Warga Binaan Permasyarakatan (WBT) atau narapidana meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di Blok C Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, Rabu (8/9).

"Korban yang kami temukan yang selamat 81, yang meninggal 40 di tempat, satu meninggal saat on the way ke rumah sakit," kata Yasonna kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Untuk korban meninggal langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, sementara yang luka-luka masih mendapat perawatan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya