Berita

Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat sosialisasi KUR ke alumni ITB/Repro

Politik

Sosialisasi ke Alumni ITB, Airlangga Hartarto: KUR Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

RABU, 08 SEPTEMBER 2021 | 20:25 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Republik Indonesia menyelenggarakan acara “Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Alumni ITB” secara virtual pada Rabu (8/9).

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kepada alumni ITB, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Acara ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto.

Turut hadir juga, Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Iskandar Simorangkir, Ketua Umum Ikatan Alumni ITB, Gembong Primadjaya dan dengan narasumber Perwakilan Bank BRI, BNI dan Mandiri.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan, program KUR merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian nasional.

“Di triwulan kedua tahun 2021, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 7,07 persen dan ini tertinggi sejak 16 tahun terakhir dengan konsistensi pemerintah untuk penanganan covid-19 dari hulu ke hilir, Alhamdulillah covid-19 berhasil diturunkan per 5 September kemarin,” kata Airlangga dalam sambutannya.

Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menuturkan, dengan menurunnya kasus Covid-19, berbagai kegiatan secara bertahap sudah mulai dilakukan perubahan, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas.

“Namun, pemerintah mengingatkan bahwa pandemic Covid-19 belum berakhir dan masyarakat harus waspada karena pademi Covid-19 masih berada di sekitar kita,” lanjut Airlangga.

Airlangga juga berkomitmen pihaknya akan terus meningkatkan kinerja program Pemulihan Perekonomian Nasional (PEN) termasuk berkolaborasi dengan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (PP IA-ITB) berupa pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR).

IA-ITB memiliki program besar Pemulihan Ekonomi Alumni (PEKA) yang berusaha meningkatkan perekonomian alumni ITB dalam kondisi pandemi saat ini.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi keapda debitur individu/perseorangan, badan usaha, dana atau kelompok usaha yang produktif dan layatk namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan yang belum cukup.

Dana KUR seluruhnya berasal dari dana Lembaga Keuangan Penyalur KUR.

KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produkyif, meningkatkan kapasitas daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19, pendapatan masyarakat menjadi rendah atau terbawah. Untuk itu, pemerintah dengan perlindungan sosial di dalam program keberlangsungan sektor usaha khususnya UMKM menjadi prioritas utama dan salah satunya adalah melalui program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga murah sebesar 6 persen dalam masa pandemi covid-19.

Sejalan dengan rangkaian UMKM, pemerintah terus mendorong agar pemulihan ekonomi dapat terlaksana dan tentunya dengan dukungan civitas akademika termasuk Ikatan Alumni ITB sebagai penyalur kredit usaha rakyat dari Bank BRI, BNI, maupun Mandiri, sehingga UMKM terus produktif dan dapat bekerja untuk memulihkan perekonomian nasional.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP IA-ITB, Gembong Primadjaya mengatakan, alumni berasal dari berbagai jurusan termasuk teknologi, seni dan humaniora diharapkan mampu ikut mempercepat pembangunan perekonomian nasional.

“IA-ITB memiliki program besar Pemulihan Ekonomi Alumni (PEKA) yang berusaha meningkatkan perekonomian alumni ITB dalam kondisi pandemi saat ini,” ujarnya.

Gembong menambahkan, setelah kegiatan ini, akan dikumpulkan setidaknya 200 UMKM usaha alumni dan juga yang ada di sekitar kampus ITB untuk bisa mengakses KUR ini dalam berbagai bentuknya.

“Kita akan mencoba membuat lembaga yang mampu menyalurkan tenaga kerja terampil ke seluruh penjuru dunia. Dengan adanya program KUR ini maka akan lebih memudahkan hal ini dapat berjalan dengan baik,” katanya. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya