Berita

Pengusaha Mardigu Wowiek/Net

Politik

Emosi Pemerintah Rajin Utang, Mardigu Bossman: Kalian Pesta-pesta, Kami yang Cuci Piring

RABU, 08 SEPTEMBER 2021 | 12:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap pemerintah Indonesia yang masih mengandalkan utang turut dikritisi pengusaha yang juga giat di media sosial, Mardigu Wowiek.

Mardigu yang sempat dikenal dengan julukan Bossman Sontoloyo ini meminta pemerintah segera menghentikan kebijakan utang yang akan menyusahkan generasi mendatang. Sebab saat ini, utang Indonesia dianggap sudah mencapai level mengkhawatirkan.

"Berapa (utang) kalau sampai akhir masa jabatan (Jokowi), hampir Rp 10 ribu triliun. Kalau bunganya 5 persen, setahun itu Rp 500 triliun hanya untuk bayar bunganya, Kasihan kita Pak, (disuruh) nyauri utang(bayar utang)," kata Mardigu dalam potongan video yang beredar di media sosial seperti dikutip redaksi, Rabu (8/9).

Dari catatana Bank Indonesia (BI), utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II tahun 2021tercatat 415,1 miliar dolar AS atau Rp 5.977 triliun dengan kurs 14.400 per dolar AS.

Mardigu yang kini kerap mempopulerkan sebutan 'New mind' ini mengutarakan, penghentian kebijakan utang menjadi jalan satu-satunya untuk menyelamatkan generasi mendatang, atau yang ia sebut sebagai generasi 'new mind'.

"Kalian dapat nama dan pestanya, kita yang cuci piring Pak, kasihan dikitlah buat anak-anak new mind yang nanti berkuasa. Wahai pejabat, sekarang anda boleh lakukan apa saja asal jangan menambah utang, pusing nanti anak cucu kita mbayar utangnya," tandasnya.

Utang Indonesia hingga kini diklaim pemerintah masih aman. Diungkap Bank Indonesia (BI), bahan cenderung turun.

Pada akhir triwulan II, utang luar negeri Indonesia sebesar 415,1 miliar dolar AS atau Rp 5.977 triliun. Jumlah ini diklaim turun 0,1 persen dibanding triwulan I 2021 sebesar 415,3 miliar dolar AS atau Rp 5.980 triliun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya