Berita

Penerapan PPKM level mikro di salah satu wilayah DKI Jakarta/Net

Nusantara

Nihil Zona Merah, Ujang Komarudin: PPKM DKI Sebenarnya Bisa Dicabut dengan Catatan

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 21:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mengumumkan bahwa sudah tidak ada lagi zona merah Covid-19 di Provinsi Jakarta disambut baik sejumlah pihak.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai bahwa DKI Jakarta berhasil menangani Covid-19. Menurutnya, pernyataan Ariza, sapaan karib Wagub DKI Jakarta itu, merupakan kabar baik sekaligus pengingat agar warga Jakarta tetap taat protokol kesehatan (prokes).

"Ini tentu kabar baik bagi warga Jakarta dan Indonesia. Jika di sudut-sudut Jakarta sudah tak ada zona merah lagi. Artinya Covid-19 di DKI bisa dikendalikan. Namun tetap warga Jakarta harus tetap waspada, dengan cara tetap menjaga dan melakukan Prokes," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (7/9).


Ujang menambahkan, PPKM yang diterapkan di Jakarta sebetulnya sudah bisa dicabut. Dengan catatan, tetap harus bertahap pencabutannya. Sebab, capaian monitoring dan evaluasi PPKM oleh pemerintah pusat sendiri tidak jelas ukurannya.

"Soal pencabutan PPKM mungkin bertahap. Diturunkan saja levelnya. Walaupun level PPKM juga tak jelas ukurannya," pungkasnya.

Wagub DKI Jakarta Ariza sebelumnya mengatakan bahwa per Senin (6/9) lalu, zona merah Covid-19 di DKI Jakarta sudah tidak ada lagi. Hal itu tercatat dalam fakta di lapangan dan data di http://corona.jakarta.go.id.

Meski begitu, Ariza tetap mengimbau warga Jakarta untuk taat prokes.

"Alhamdulillah, hari ini 6 September tidak ada lagi zona merah di Jakarta. Data ini terbuka, semua bisa mengecek di lapangan atau di http://corona.jakarta.go.id. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri (QS. Ar-Ra'd Ayat 11)," kata Ariza dalam keterangannya melalui video.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya