Berita

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria/Net

Politik

Jakarta Steril Zona Merah Covid-19, Pengamat: Sebetulnya PPKM Sudah Bisa Dicabut, Tapi...

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 21:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mengumumkan bahwa sudah tidak ada lagi zona merah Covid-19 di Provinsi Jakarta disambut baik sejumlah pihak.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, sterilnya zona merah di DKI Jakarta indikasi telah berhasil menangani Covid-19.

Menurutnya, pernyataan Ariza, sapaan karib Wagub DKI Jakarta itu, merupakan kabar baik sekaligus pengingat agar warga Jakarta tetap taat protokol kesehatan (Prokes).

"Ini tentu kabar baik bagi warga Jakarta dan Indonesia. Jika di sudut-sudut Jakarta sudah tak ada zona merah lagi. Artinya Covid-19 di DKI bisa dikendalikan. Namun tetap warga Jakarta harus tetap waspada, dengan cara tetap menjaga dan melakukan Prokes," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa malam (7/9).

Ujang menambahkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan di Jakarta sebetulnya sudah bisa dicabut.

Dengan catatan, tetap harus bertahap pencabutannya. Sebab, capaian monitoring dan evaluasi PPKM oleh pemerintah pusat sendiri tidak jelas ukurannya.

"Soal pencabutan PPKM mungkin bertahap. Diturunkan saja levelnya. Walaupun level PPKM juga tak jelas ukurannya," pungkasnya.

Wagub DKI Jakarta Ariza sebelumnya mengatakan bahwa per Senin (6/9) lalu, zona merah Covid-19 di DKI Jakarta sudah tidak ada lagi.

Hal itu tercatat dalam fakta di lapangan dan data di http://corona.jakarta.go.id.

Meski begitu, Ariza tetap mengimbau warga Jakarta untuk taat Prokes.

"Alhamdulillah, hari ini 6 September tidak ada lagi zona merah di Jakarta. Data ini terbuka, semua bisa mengecek di lapangan atau di http://corona.jakarta.go.id. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri (QS. Ar-Ra'd Ayat 11)," kata Ariza dalam keterangannya melalui video.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya