Berita

Dukungan terhadap Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) Myanmar/Net

Dunia

Pemerintah Bayangan Myanmar Deklarasikan Perang Melawan Junta

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 12:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah bayangan Myanmar, Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), telah mendeklarasikan "perang pertahanan rakyat" melawan junta militer.

Lewat video yang diunggah di Facebook pada Selasa (7/9), penjabat Presiden NUG Duwa Lashi La mengajak semua warga Myanmar melakukan revolusi, pemberontakan terhadap junta militer yang dipimpin Min Aung Hlaing.

"Dengan tanggung jawab untuk melindungi kehidupan dan harta benda rakyat, Pemerintah Persatuan Nasional meluncurkan perang pertahanan rakyat melawan junta militer," ujar Duwa Lashi La, seperti dikutip Al Jazeera.


Dalam pesan videonya, Duwa Lashi La menuduh militer melakukan kejahatan perang dan meminta kelompok etnis untuk segera menyerang militer.

Duwa Lashi La juga mendesak birokrat yang ditunjuk militer untuk mengundurkan diri dari pemerintah dan meminta penjaga perbatasan dan tentara untuk bergabung dengan rakyat untuk menyerang "musuh rakyat".

“Kami akan menghapus Min Aung Hlaing dan mencabut kediktatoran dari Myanmar untuk selamanya dan dapat membangun serikat demokratis federal yang damai yang sepenuhnya menjaga kesetaraan dan telah lama dicita-citakan oleh semua warga negara," tambahnya.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi tepat saat parlemen baru akan duduk.

Kudeta tersebut memicu protes yang meluas dan gerakan pembangkangan sipil yang ditanggapi oleh militer dengan kekerasan. Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik menyebut, lebih dari 1.000 orang telah tewas dan ribuan ditangkap.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya