Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dideportasi dari Suriah, Tiga Wanita Langsung Diringkus Polisi Swedia Terkait ISIS

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 11:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak kepolisian swedia berhasil meringkus tiga wanita yang terkait dengan kelompok militan ISIS. Kedua wanita itu  baru datang dari Suriah, satu di antaranya dilaporkan sedang diselidiki karena kejahatan perang.

Juru bicara kepolisian Stockholm Ola Osterling mengatakan pada Senin (6/9), bahwa penangkapan yang mereka lakukan sesuai dengan perintah yang dikeluarkan jaksa yang memimpin penyelidikan atas kejahatan dua wanita tersebut.

“Kami mengeksekusi keputusan itu ketika pesawat tiba di Stockholm pada sore hari,” kata Osterling kepada AFP.

“Seorang wanita ketiga telah dibawa untuk diinterogasi,” tambahnya.

Media Swedia SVT melaporkan bahwa para wanita itu sebelumnya telah ditahan di kamp-kamp di Suriah utara, tetapi mereka kemudian dideportasi oleh otoritas Kurdi karena tidak memiliki cukup bukti untuk menuntut mereka.

Sebuah pernyataan dari Otoritas Penuntutan mengatakan bahwa pihaknya memang tengah melakukan beberapa penyelidikan terhadap pria dan wanita yang kembali dari daerah yang telah dikendalikan oleh ISIS.

“Kejahatan internasional yang relevan bagi orang-orang yang kembali dari wilayah yang dikuasai ISIS adalah kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata jaksa penuntut umum Reena Devgun dalam pernyataannya.

“Swedia memiliki komitmen internasional untuk menyelidiki dan menuntut kejahatan ini,” tambahnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya