Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri/Net

Politik

Pengamat: Keprihatinan Firli atas Kasus Probolinggo adalah Representasi Perasaan Seluruh Warga Indonesia

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 10:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keprihatinan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri terhadap kasus korupsi jual beli jabatan yang terjadi di Kabupaten Probolinggo dinilai sangat beralasan.

Pasalnya, dalam kasus Probolinggo, lembaga antirasuah berhasil meringkus belasan orang yang kini sudah berstatus tersangka, termasuk tersangka yang berstatus satu keluarga.

"Sangat beralasan keprihatinan Pak Firli terkait kasus korupsi di Probolinggo," kata komunikolog dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa siang (7/9).

Bahkan, sambungnya, pernyataan Jenderal Firli Bahuri itu merupakan representasi dari keprihatinan semua warga bangsa Indonesia atas kasus korupsi yang terjadi dan masif karena melibatkan banyak pihak.

"Pesan dari beliau (Firli Bahuri) sebagai nakhoda pemberantasan korupsi di Indonesia, perilaku-perilaku koruptif itu sudah menjadi keprihatinan kita semua," tuturnya.

"Jadi saya sependapat dan setuju dan pandangan beliau adalah representasi seluruh bangsa Indonesia. Korupsi sudah menjadi abudaya di Indonesia," demikian Emrus Sihombing.

Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya menyampaikan keprihatinannya atas kasus korupsi yang terjadi di Probolinggo. Menurutnya, kasus jual beli jabatan yang menjerat Bupati Probolinggo itu sangat kejam.

"Kita sangat prihatin dengan kejadian korupsi Bupati Probolinggo. Tidak hanya menyoroti jual beli jabatan PJS Kades Rp 20 juta dan upeti tanah bengkok Rp 5 juta per hektare. Tapi ini korupsi yang sangat kejam yang dilakukan Penyelenggara Negara Bupati dan suaminya Anggota DPR RI," kata Firli Bahuri dalam keterangannya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya