Berita

Ratusan fasilitas kesehatan di Afghanistan terancam tutup setelah Taliban berkuasa/Net

Dunia

Donor Enggan Berurusan dengan Taliban, Banyak Fasilitas Kesehatan di Afghanistan Terancam Tutup

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 09:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sekitar 90 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Afghanistan terancam ditutup karena donor Barat yang membiaya mereka dilarang berurusan dengan rezim baru Taliban.

Direktur Darurat WHO untuk Afghanistan Rick Brennan mengatakan, banyak dari 2.300 fasilitas kesehatan di negara itu harus ditutup pada pekan ini.

"Kami akan menghentikan sementara operasi di sebagian besar (fasilitas kesehatan). Dengan beberapa perkiraan, hingga 90 persen akan berhenti berfungsi mungkin dalam minggu ini dan itu akan dikaitkan dengan peningkatan penyakit dan kematian," kata Brennan pada Senin (6/9), seperti dikutip Reuters.

Brennan mengatakan, WHO berusaha mengisi kesenjangan dengan menyediakan pasokan, peralatan, dan pembiayaan ke 500 pusat kesehatan.

WHO juga bekerja sama dengan Qatar untuk pengiriman medis yang akan datang dengan pesawat.

"Kami berharap sampai dua atau tiga muatan pesawat diterbangkan dari pemerintah Qatar mungkin ke Kabul dalam pekan depan atau lebih," katanya.

Sementara pengiriman berikutnya akan mencakup tes Covid-19 dan persediaan untuk mengobati penyakit kronis.

"Pasokan medis terus diterbangkan melalui kota utara Mazar-i-Sharif dan WHO juga menjajaki opsi darat melalui truk dari Pakistan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya