Berita

Politisi Abraham Lunggana alias Haji Lulung/Net

Politik

Tinggalkan PAN, Haji Lulung Benarkan Kembali ke Pangkuan PPP

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 09:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jagat perpolitikan ibu kota dikejutkan dengan beredarnya kabar politisi senior Abraham Lunggana alias Haji Lulung kembali ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Haji Lulung sendiri baru dua tahun pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN), dan kini tercatat sebagai anggota Komisi VII DPR RI asal Fraksi PAN.

Saat dikonfirmasi, Haji lulung membenarkan informasi tersebut. Ia mengaku pada 1 September 2021 sudah mengirimkan surat pemberhentian sebagai kader PAN.

Haji Lulung mengatakan harus kembali ke partai Ka'bah karena banyak ulama dan kader PPP yang mengharapkannya bisa kembali memimpin PPP DKI Jakarta.

“Ulama dan kader PPP banyak yang mengharapkan saya bisa kembali memimpin PPP di Jakarta,” kata Haji Lulung diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (7/9).

Haji Lulung menambahkan, per Senin (6/9), dirinya diberikan amanah oleh DPP PPP untuk  memimpin PPP DKI Jakarta.

“Tanggal 1 September 2021 saya mengirimkan surat pemberhentian sebagai kader PAN. Tanggal 6 September 2021, saya diberi amanah dengan keluarnya SK oleh DPP PPP untuk memimpin PPP Jakarta,” kata Haji Lulung.

Haji Lulung diketahui telah dua kali dipilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, yakni pada 2009 dan 2014, sebagai kader PPP. Namun, dia memutuskan pindah jadi caleg PAN pada pertengahan 2018 lalu.

Pada 2019, dia tidak lagi mencalonkan diri jadi anggota DPRD DKI Jakarta lagi, tetapi sebagai anggota DPR RI yang akhirnya terpilih.

Kepergian Haji Lulung ke PAN langsung berimbas. Kursi PPP di DPRD DKI periode 2019-2024 tersisa 1 kursi. Adapun kursi PAN di DPRD pada periode 2014-2019 hanya dua kursi, sedangkan PPP 10 kursi.

Perolehan suara antara PPP dan PAN seolah bertukar posisi. Pada periode 2014-2019, PPP mendapatkan 10 kursi, sementara PAN mendapatkan 9 kursi dan masuk dalam lima besar partai dengan perolehan terbesar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya