Berita

Pemberlakuan kebijakan Ganjil Genap di Kota Bandung/RMOLJabar

Nusantara

Pakar: Informasi Kebijakan Ganjil-Genap Kota Bandung Tidak Jelas

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 18:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Uji coba kebijakan ganjil genap di 5 exit Tol yang menjadi akses keluar masuk Kota Bandung pada 3-5 September 2021 menyebakan antrean dan kemacetan panjang di pintu-pintu tol. Hal ini langsung mendapat sorotan banyak pihak, terutama terkait dengan informasi dari Pemkot yang dinilai tak sampai dengan baik ke masyarakat.

Pakar Transportasi ITB, Sony Sulaksono menilai, kemacetan dan antrean yang terjadi merupakan akibat dari minimnya informasi yang diterima masyarakat terhadap kebijakan ganjil-genap. Menurutnya, informasi kebijakan ganjil-genap di Kota Bandung tidak jelas.

"Jadi pernah ada kabar ganjil-genap akan diterapkan mulai Jumat 00.00, terus tiba-tiba Jumat sore, terus tiba-tiba Sabtu pagi. Jadi informasi ini yang kadang-kadang jadi tidak jelas begitu," ucap Sony saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Senin (6/9).

Selain itu, kemacetan dan antrean yang terjadi juga dinilai sebagai bentuk ketidaksiapan pemerintah dan petugas dalam menyelenggarakan ganjil-genap.

"Kemacetan-kemacetan kemarin itu tejadi adalah akumulasi dari beberapa kebijakan, dari sosialisi (ganjil-genap), kesiapan petugas, dan konsistensi (dalam penerapan ganjil-genap)," tegasnya.

Sony menambahkan, relaksasi ekonomi juga berdampak pada meningkatnya minat kunjungan masyarakat ke Kota Bandung. Sehingga, volume kendaraan yang mengakses tol dengan tujuan Kota Bandung semakin banyak.

"Sebenernya yang bikin macet itu karena aktivitas ekonomi sudah dibuka, maka otomatis masyarakat juga beraktivias ke tempat wisata dan segala macam. Ini yang menyebabkan kenaikan jumlah kendaraan," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya