Berita

Vaksinasi Covid-19 yang digelar IKA Unpad kepada penyandang disabilitas di Jawa Barat/Ist

Nusantara

Vaksinasi Disabilitas, IKA Unpad Targetkan 20 Ribu Dosis

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 18:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Vaksinasi massal untuk penyandang disabilitas kembali digelar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjajaran (IKA Unpad).

Kali ini, IKA Unpad menggelar vaksinasi di Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, dan Kabupaten Cimahi pada 5, 6, dan 7 September 2021 dan berhasil memvaksin 2.000 disabilitas dan pendamping serta keluarga.

"Kegiatan ini merupakan pelaksanaan misi pengabdian masyarakat, IKA Unpad bekerja sama dengan IKA FK Unpad membantu percepatan vaksinasi terhadap penyangga disabilitas di Jawa Barat," kata Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan, Senin (6/9).

Anggota Dewan Pakar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini menambahkan, sebanyak 20 kota dan kabupaten di Jawa Barat dikumpulkan untuk melakukan vaksinasi massal terhadap penyandang disabilitas dengan target sasaran 20 ribu tervaksinasi hingga bulan September.

"Strategi vaksinasi masal sangat penting untuk penambahan penyerapan vaksinasi terhadap penyandang disabilitas secara kuantitatif," lanjutnya.

Vaksinasi penyandang disabilitas diakuinya memiliki tantangan tersendiri, mulai dari pengumpulan sasaran yang tersebar, sehingga diperlukan adanya penjemputan. Pengumpulan biasanya dilakukan melalui kerja sama dengan sekolah luar biasa (SLB) dan komunitas.

Mereka akan mengoordinator akseptor untuk kemudian diadakan penjemputan ke tempat vaksinasi. Selain itu penanganan akseptor disabilitas juga memerlukan penanganan tersendiri, dan prosentasi gagal vaksin biasanya lebih besar dari akseptor umum.

Saat ini Sentra Vaksinasi Disabilitas IKA Unpad sudah menyalurkan 8000 dosis, dan dalam waktu dekan akan kembali mengadakan vaksinasi di Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Karawang dan Kota Bandung.

Vaksinasi pertama diharapkan akan tuntas di tanggal 9 September, dengan target 10.000 akseptor, tinggal kemudian 10 ribu dosis lagi akan disuntikan pada vaksinasi ke-2 di akhir bulan September.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya