Berita

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera/Net

Politik

Kalau Ada Seniman Mural yang Merasa Terancam, PKS Siap Bantu Advokasi

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 16:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan para seniman melalui mural semakin marak di sejumlah daerah.

Namun rata-rata umur mural tersebut tidak berlangsung lama. Mural-mural bermuatan kritik itu langsung dihapus atau dicopot petugas dari Satpol PP.

Fenomena ini dinilai publik sebagai sikap Pemerintah yang kebakaran jenggot. Tindakan ini juga dianggap menghalangi seniman dalam berkarya dan mengesankan pemerintah antikritik.

Menyikapi hal ini, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyatakan, partainya siap mengadvokasi jika seniman mural merasa terancam karena mengekspresikan gagasannya.

"Meskipun tetap, nuwun sewu, standar-standarnya harus ada," kata Mardani saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (6/9).

Standar yang dimaksud anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu adalah tempat pembuatan mural yang tidak mengganggu publik, jati diri yang jelas, dan pesan yang tajam.

"Mural (kritik) adalah energi positif untuk memaksa rezim, siapapun termasuk kalau PKS diizinkan Allah berkuasa, maka rezim yang pegang harus selalu dikontrol dan rendah hati," jelas Mardani.

"Karena mereka punya aparat, anggaran, kekuasaan, mereka diberikan mandat," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya