Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Survei TBRC: Elektabilitas Airlangga Nomor Satu, Lewati Prabowo hingga Ganjar Pranowo

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 16:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meroket ke puncak dalam peta politik menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil survei Timur Barat Research Center (TBRC) tentang dinamika persepsi dan pilihan masyarakat terhadap partai politik dan tokoh-tokoh bakal Capres 2024 pasca dua tahun pemilu yang digelar pada 24 Agustus hingga 3 September 2021.

Dalam survei ini, elektabilitas Airlangga merangsek ke posisi pertama berdasarkan pada tiga faktor pada tokoh, yakni faktor pengalaman, kemampuan, dan prestasi.


"Airlangga dipilih sebanyak 18,90 persen responden. Diikuti oleh Prabowo Subianto yang dipilih 9,20 persen responden, Ganjar Pranowo 7,40 persen, dan Puan Maharani 6,60 persen," kata Direktur Eksekutif TBRC, Yohanes Romeo dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/9).

Di luar nama di atas, ada Moeldoko dengan elektabilitas 6,60 persen, Gatot Nurmantyo 6,10 persen, Tri Rismaharini 5,30 persen, Anies Baswedan 4,40 persen, LaNyalla Mattalitti 3,70 persen, Sri Mulyani 3,30 persen, Ridwan Kamil 2,40 persen responden.

Lalu ada nama Agus Harimurti Yudhoyono 2,30 persen, Khofifah Indar Prawansa 1,40 persen, dan terakhir ada nama Muhaimin Iskandar yang dipilih oleh 1,10 persen responden. Untuk yang belum memilih sebanyak 21,20 persen responden.

Nama Airlangga juga menjadi tokoh paling unggul berdasarkan ukuran kepemimpinan transformasional dalam survei ini, yakni dengan 18,30 persen responden. Disusul Prabowo dengan 9,20 persen, Ganjar Pranowo 7,10 persen, dan Puan Maharani 6,50 persen.

Kemudian ada Gatot Nurmantyo yang dipilih 6,50 persen responden, Moeldoko 6,10 persen, Tri Rismaharini 5,60 persen, LaNyalla Mattalitti 3,40 persen, Sri Mulyani 3,30 persen, Anies Baswedan 3,30 persen, Ridwan Kamil 2,10 persen, AHY 2,10 persen. Beberapa nama lain yang masuk hanya dipilih kurng dari dua persen.

Survei dilakukan pada 24 Agustus sampai 3 September 2021. Teknik penetapan sampel menggunakan probability sampling dengan cara multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.820 orang.

Margin of error dalam survei ini sebesar kurang lebih 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei ini dibiayai oleh dana mandiri dari Timur Barat Research Center sebagai lembaga yang peduli dengan masa depan Bangsa Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya